Kerja Sama DJKI-DKPTO Dukung Peningkatan Profesionalisme Pemeriksa Paten

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemeriksa Paten pada 2–5 Juni 2025 di Hotel Westin Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Denmark dalam bidang kekayaan intelektual (KI), khususnya paten.

Memulai sambutannya, Direktur Kerja Sama, Pemberdayaan dan Edukasi Yasmon, menyampaikan apresiasinya kepada DKPTO atas dukungan dan komitmen berkelanjutan dalam hal kerja sama bilateral, salah satunya melalui kegiatan ini. Selain itu, Yasmon juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan acara pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemeriksa paten di lingkungan DJKI.

“Pemeriksa paten berada di garis depan dalam pelindungan ide-ide inovatif. Peran mereka sangat strategis dalam menjamin sistem paten yang adil dan kredibel. Karena itu, pelatihan ini sangat penting agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin pesat,” ujar Yasmon

Lebih lanjut, Yasmon juga menyampaikan pentingnya interaksi dua arah selama berlangsungnya kegiatan. Ia mendorong para pemeriksa paten dari DJKI tidak hanya untuk belajar dari pakar DKPTO, tetapi juga aktif membagikan pengalaman dan praktik yang telah dilakukan di Indonesia.

“Diharapkan pelatihan ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran satu arah, melainkan juga ruang komunikasi timbal balik untuk membangun pemahaman dan praktik terbaik bersama,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari DKPTO, Sidsel Marie Nygaard selaku Intellectual Property Rights Sector Counsellor dari Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan dedikasi DJKI dalam menyelenggarakan pelatihan ini.

“Kami sangat senang bisa menghadirkan dua pakar paten dari DKPTO pada pelatihan ini. Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar bagi kedua pihak dan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas,” ucap Sidsel.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini menghadirkan berbagai topik penting, mulai dari praktik pemeriksaan paten di DJKI dan DKPTO, metodologi pemeriksaan, penilaian kebaruan dan langkah inventif, hingga manajemen kualitas dalam pemeriksaan paten.

DJKI dan DKPTO juga menyampaikan rencana untuk menandatangani nota kesepahaman kerja sama bilateral pada Sidang Umum WIPO di Jenewa bulan Juli 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem KI di Indonesia dan membuka ruang lebih luas untuk transfer pengetahuan serta peningkatan layanan publik di bidang paten.



TAGS

#Paten

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum Sumbar Bahas Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis Produk Gambir

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI menerima audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat (Kanwil Kemenkum Sumbar) pada Selasa, 03 Juni 2025 di Gedung DJKI. Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan koordinasi layanan kekayaan intelektual (KI) berupa produk gambir lima puluh kota di wilayah Sumatera Barat sebagai tindak lanjut dari kunjungan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan ini dihadiri pula oleh Kepala Sub Direktorat Permohonan dan Pelayanan Merek Ranie Utami Ronie, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumbar Lista Widyastuti, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota Rahmad Hidayat, Kepala Dinas Perindustrian & Tenaga Kerja Lima Puluh Kota Ayu Mitria Fadri.

Selasa, 3 Juni 2025

DJKI Gelar Audiensi Bahas Percepatan Pendaftaran Indikasi Geografis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar audiensi dengan Tim Ahli Indikasi Geografis pada Senin, 2 Juni 2025 di Gedung DJKI. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu membahas mengenai percepatan pendaftaran permohonan indikasi geografis.

Senin, 2 Juni 2025

Vibrasi Suara Indonesia Audiensi ke DJKI Bahas Royalti dan Masa Depan Industri Musik

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menerima audiensi dari perwakilan penyanyi atau musisi dalam hal ini, yaitu Vibrasi Suara Indonesia (VISI) melakukan audiensi di Kantor DJKI. Audiensi dari gerakan kolektif para penyanyi Indonesia ini membahas sistem royalti dan pelindungan hak cipta yang dipimpin langsung oleh Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Agung Damarsasongko.

Senin, 2 Juni 2025

Selengkapnya