Java Jazz Festival 2025: Merayakan Dua Dekade Musik Jazz dan Pentingnya Pelindungan Hak Cipta

Jakarta – Jazz Festival 2025 menutup perayaan dua dekade eksistensinya dengan penampilan memukau dari berbagai musisi lintas generasi. Festival yang berlangsung selama tiga hari, 30 Mei s.d 1 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan musik, tetapi juga momentum refleksi terhadap pentingnya pelindungan hak cipta bagi para musisi.

Hari terakhir festival dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari Raye, yang berhasil memukau penonton dengan vokal dan karismanya yang kuat. Selain itu, konser kolaboratif "20 Years of Java Jazz Festival" menghadirkan musisi ternama seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Endah N Rhesa, Tompi, dan VoxAccord, yang bersama-sama merayakan perjalanan panjang festival ini.

Penampilan dari musisi muda seperti Azel dan Manna juga menunjukkan bahwa regenerasi dalam dunia jazz Indonesia terus berjalan dengan baik. Kehadiran mereka di panggung Java Jazz Festival menjadi bukti bahwa karya-karya baru terus bermunculan dan mendapat tempat di hati penikmat musik.

Namun, di balik gemerlap panggung dan sorak sorai penonton, terdapat isu penting yang perlu mendapat perhatian yakni pelindungan hak cipta. Dalam era digital saat ini, karya musik sangat rentan terhadap pembajakan dan penggunaan tanpa izin. Hal ini dapat merugikan para musisi yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan kreativitas mereka dalam menciptakan karya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menegaskan pentingan pelindungan hak cipta atas karya karya mereka.

Pelindungan hak cipta bukan hanya soal legalitas, tetapi juga penghargaan terhadap proses kreatif. Dengan adanya pelindungan yang kuat, musisi dapat merasa aman dan termotivasi untuk terus berkarya. Selain itu, hal ini juga mendorong industri musik yang sehat dan berkelanjutan.

Java Jazz Festival, sebagai salah satu festival musik terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam mengedukasi publik tentang pentingnya hak cipta. Melalui festival ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghargai karya musisi semakin meningkat.

Sebagai penutup, Java Jazz Festival 2025 bukan hanya perayaan musik jazz, tetapi juga ajakan untuk lebih menghargai dan melindungi karya para musisi. Dengan dukungan dari semua pihak, industri musik Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan karya-karya berkualitas yang dihargai di dalam dan luar negeri.



TAGS

#Hak Cipta

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya