Jakarta - Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024 telah dibuka pagi tadi. Kegiatan yang terselenggara di Hotel Shangri-La Jakarta pada 12-13 Juni 2024 tersebut merupakan bagian dari Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap 26 April 2024.
Mengusung tema Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama dua hari ke depan.
Tidak hanya itu, DJKI juga menyediakan stan khusus untuk memberikan fasilitas layanan konsultasi kekayaan intelektual (KI) gratis secara langsung.
Ada hal yang cukup menarik dalam sesi konsultasi kali ini. Tan, seorang pengusaha yang berdomisili di bilangan Jakarta Barat, secara khusus mendatangi stan layanan konsultasi KI karena mendengar iklan melalui salah satu radio kesayangannya. DJKI sendiri memang gencar melakukan publikasi selama beberapa hari menjelang terselenggaranya kegiatan ini.
“Secara personal, saya memang lebih menyukai konsultasi tatap muka langsung. Untuk itulah saya menyempatkan hadir di booth ini untuk mendapatkan jawaban terhadap beberapa pertanyaan yang sudah saya catat di ponsel saya,” ucap Tan.
Tan adalah salah satu pengunjung yang benar-benar memanfaatkan kehadiran stan layanan konsultasi KI. Secara bergantian dengan pengunjung lain, Tan mendatangi masing-masing petugas layanan sesuai dengan rezim kekayaan intelektual yang ingin ia pahami lebih dalam lagi.
Senada dengan Tan, pengunjung lain bernama Wisnu Budi turut mengapresiasi dibukanya stan layanan konsultasi KI. Ia menyampaikan harapannya agar konsultasi KI tatap muka secara langsung akan terus ada.
“Semoga DJKI kembali membuka layanan konsultasi KI secara langsung di kantornya, tidak hanya sebagai kegiatan pendukung event-event tertentu saja,” harap Wisnu.
Sementara itu, Galang Arif Waskito, Pemeriksa Paten Pertama yang bertugas menerima konsultasi terkait paten menyampaikan, bahwa minat masyarakat cukup tinggi terhadap kehadiran stan layanan konsultasi KI ini.
“Saya cukup sering kedatangan pengunjung yang memang mengkhususkan hadir ke booth ini setelah mereka mendapatkan informasi dari publikasi yang dilakukan DJKI melalui berbagai kanal media sosial resmi, bahkan ada pemohon yang datang jauh-jauh dari Solo hanya untuk berkonsultasi secara langsung,” jelas Galang.
Sebagai informasi, stan layanan konsultasi KI masih akan terus menerima kunjungan masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait permasalahan KI ataupun ingin mengetahui lebih dalam lagi terkait KI hingga esok hari. (Iwm/Syl)
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) dan satu sertifikat merek kolektif dari Bukittinggi. Penyerahan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan audiensi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan pemerintah Kota Bukittinggi di Kantor Wali kota pada Rabu, 30 April 2025.
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025