DJKI Persiapkan Kurikulum KI yang Dapat Meningkatkan Kreatifitas Generasi Muda

Brisbane – Dalam rangkaian benchmarking penyusunan kurikulum kekayaan intelektual (KI), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melakukan diskusi dengan Dr. Connie Associate Professor School of Economic and Finance Universitas Teknologi Queensland, Australia.

"Tujuan penyusunan kurikulum kekayaan intelektual untuk menjadi standar acuan bagi instansi atau lembaga yang melaksanakan diseminasi kekayaan intelektual. Untuk itu, terkait dengan assessment pemahaman maka akan diadakan pretest dan post test bagi peserta IP Academy," jelas Subkoordinator Pemberdayaan Potensi Kekayaan Intelektual Idris Yushardi di Australia pada Jumat, 3 November 2023.

Menanggapi hal tersebut, Connie menyatakan bahwa kurikulum KI perlu mengakomodasi materi mengenai kreatifitas, terlebih modul ini akan digunakan untuk pengajaran sejak dini. Kreatiftas dapat tumbuh karena lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi.

"Post test dapat berupa kombinasi pilihan ganda dan dalam bentuk esai untuk dapat mengevaluasi pemahaman peserta. Pembatasan jumlah kata/halaman jawaban akan lebih baik daripada pilihan ganda karena akan memberikan kesempatan peserta untuk berkreasi," ujarnya.

"Nantinya pengajar kurikulum kekayaan intelektual harus memberikan peluang sebesar-besarnya kepada peserta untuk dapat berargumentasi atau menyatakan pendapatnya," lanjut Connie.

Saat ini, DJKI tengah mempersiapkan Intellectual Property (IP) Academy yang bertujuan sebagai pusat pembelajaran KI bagi masyarakat luas. Salah satu hal utama yang harus disiapkan adalah kurikulum KI yang akan digunakan dalam proses pengajaran. (syl/dit)



TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

DJKI Serahkan Surat Pencatatan KIK dan Sertifikat Merek Kolektif dari Bukittinggi

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) dan satu sertifikat merek kolektif dari Bukittinggi. Penyerahan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan audiensi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan pemerintah Kota Bukittinggi di Kantor Wali kota pada Rabu, 30 April 2025.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya