Kolaborasi Internasional dalam Peningkatan Pemeriksaan Paten Farmasi

Jakarta - Third World Network (TWN) bersama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), mengadakan lokakarya selama satu minggu, dengan pihak Egyptian Patent Office (EGPO), dengan judul Quality Examination of Pharmaceutical Patent Applications: A Practical Hands-on Training Workshop for Patent Examiners pada 21 Oktober 2024 di Hotel Mercure Sabang Jakarta.

Kekayaan Intelektual (KI), terutama paten, memiliki peran sentral dalam melindungi inovasi kesehatan. Peningkatan pengajuan paten dari industri farmasi dan akademisi menunjukkan dorongan yang signifikan untuk invensi di sektor ini. Paten memberikan eksklusivitas pasar yang penting untuk mendorong pengembangan lebih lanjut obat dan teknologi baru. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang Sri Lastami saat membuka kegiatan.

Namun, dibalik manfaatnya, ada tantangan serius terkait aksesibilitas obat. Sri Lastami  mengingatkan bahwa ada hubungan yang kompleks antara invensi paten dan ketersediaan obat bagi masyarakat. 

“Melalui kolaborasi dan komitmen untuk prinsip transparansi dan keadilan, diharapkan peserta dapat menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan paten, terutama dalam bidang farmasi, demi masa depan inovasi dan akses obat yang lebih baik di Indonesia,” harap Lastami.

Senada dengan hal tersebut, Sangeeta Shashikant sebagai perwakilan dari TWN menuturkan bahwa lokakarya ini sangat perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan permohonan paten, karena kelalaian dalam pemberian paten dapat menghambat perkembangan inovasi suatu negara.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pentingnya pemeriksaan permohonan paten yang tidak hanya sebagai latihan teknis, tetapi juga sebagai langkah strategis yang berdampak besar pada masyarakat dan ekonomi negara,” ucap Sangeeta Shashikant dalam sambutannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan permohonan paten farmasi demi kemajuan kesehatan masyarakat dan pembangunan yang inklusif. Dengan semangat saling belajar dan berbagi pengalaman, TWN berharap lokakarya ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. (DFF/KAD)

 



TAGS

#Paten

LIPUTAN TERKAIT

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

DJKI Serahkan Surat Pencatatan KIK dan Sertifikat Merek Kolektif dari Bukittinggi

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) dan satu sertifikat merek kolektif dari Bukittinggi. Penyerahan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan audiensi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan pemerintah Kota Bukittinggi di Kantor Wali kota pada Rabu, 30 April 2025.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya