Gelaran Festival Hari Kekayaan Intelektual Segera Hadir di Jakarta

Jakarta - Masih dalam semarak momentum peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) akan menyelenggarakan Kekayaan Intelektual (KI) Festival 2023 pada 16 s.d. 17 Mei di Sarinah Mall Thamrin, Jakarta. 

"Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh’ yang bertujuan mendorong dan memacu lebih banyak kaum perempuan untuk memanfaatkan sistem kekayaan intelektual sebagai pelindung dan pemberi nilai tambah untuk keberlangsungan siklus kehidupan dalam berkreasi dan berinovasi," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Jakarta.

Berdasarkan data dari BPS pada tahun 2021 menunjukkan sekitar 64,5% total UMKM yang ada di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh perempuan. Sedangkan untuk koperasi, berdasarkan Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM, per Desember 2022, terdapat 10.845 unit koperasi wanita di Indonesia.

“Sungguh tepat jika Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2023 adalah momentum yang sangat tepat untuk memberikan apresiasi pada kreator-kreator wanita terbaik Indonesia,” lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, DJKI ingin mendorong dan mengapresiasi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan juga perempuan-perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan KI yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Serangkaian acara seperti pameran produk-produk lokal ternama, di antaranya Lawless Burgerbar, PALA Nusantara, Urban Factor, Prabu, Morningsol, haus!, Genthong Uma, ALEZA, Earthsensial, MALO, dan yang lainnya akan hadir di lantai Ground Floor Sarinah Thamrin, Jakarta.

Sarila Danubrata, pemilik merek Bruule dan Stephanie Nursalim, pemilik merek Morningsol pun turut hadir pada Talk Show "Brand Success Stories" di mana mereka akan berbagi pengalamannya dalam membangun sebuah brand.

Pada kegiatan ini, juga akan dibuka Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak (Mobile Intellectual Property Clinic). Di sini, masyarakat dapat melakukan konsultasi KI secara langsung dengan para ahli dan bisa mendapatkan pendampingan pendaftaran KI gratis sesuai dengan kuota tersedia.

Selain itu, akan ada Seminar Nasional dengan tema "Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh" yang menghadirkan di antaranya Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen, penulis Dee Lestari, dan pendiri Elzatta Hijab Elidawati Ali Oemar. Seminar ini akan ditampilkan secara live melalui YouTube DJKI Kemenkumham.

Tak hanya itu, pada acara puncak akan diberikan sejumlah penghargaan, antara lain Penghargaan Women dan IP Awards, World Intellectual Property Organization Award, dan Penghargaan Menteri Hukum dan HAM.

Melalui kegiatan ini, DJKI berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan paham KI sehingga KI Indonesia dapat berkembang dan semakin mendunia. Yuk, ramaikan acaranya dan dukung UMKM Indonesia untuk terus berkarya! (syl/kad)



LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya