Surabaya - Sebagai upaya guna mempercepat penurunan outstanding hutang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sebagai salah satu satuan kerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus berupaya melakukan langkah strategis untuk penyelesaian piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Oleh karena itu, DJKI bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II menggelar focus group discussion (FGD) Percepatan Penyelesaian Piutang PNBP DJKI pada 26 s.d 28 Oktober 2022 di Hotel DoubleTree, Surabaya.
“DJKI terus berusaha mengejar debitur untuk menyelesaikan hutangnya, serta terus berupaya dalam bertransformasi mengembangkan kemampuan dalam menyelesaikan piutang negara,” tutur Kepala Bagian Keuangan Cumarya.
Cumarya menyampaikan bahwa pengelolaan piutang negara memiliki perspektif dan ruang lingkup yang luas, karena didalamnya mencakup kegiatan penatausahaan, optimalisasi penagihan, penghapusan dan pertanggungjawaban penyelesaian piutang.
“Saat ini DJKI telah melakukan beberapa upaya dalam penyelesaian piutang yang salah satunya adalah melakukan validasi dan rekonsiliasi data piutang negara bersama KPKNL Jakarta II. Upaya - upaya tersebut telah mampu berkontribusi terhadap pendapatan negara yang diperoleh dari pelunasan piutang,” ungkap Cumarya.
Lebih lanjut. ia menyampaikan bahwa DJKI hingga kini masih mencatatkan outstanding piutang negara yang cukup besar dengan bersumber dari catatan laporan piutang bulan September 2022.
DJKI masih terus melakukan langkah - langkah perbaikan untuk mengantisipasi dengan melakukan pemahaman terkait peraturan-peraturan, meningkatkan pengelolaan piutang secara efektif dan efisien serta menetapkan target penyelesaian piutang negara dengan upaya penagihan maupun administrasinya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan opini yang baik di mana salah satunya yaitu pengelolaan piutang yang baik dalam mekanisme penyajianya maupun dalam penghapusannya,” pungkas Cumarya. (mch/ver)
Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.
Sabtu, 3 Mei 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025