DJKI Gelar Regional Seminar on Intellectual Property and Sports for the ASEAN Countries

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama World Intellectual Property Organization (WIPO) menggelar acara Regional Seminar on Intellectual Property and Sports for the ASEAN Countries di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Senin (27/11/2017).

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Freddy Harris mengatakan, bahwa bidang olahraga tidak dapat di pisahkan dari sistem kekayaan intelektual (KI).

“Inovasi dan kreativitas di bidang produk olahraga sangat berkaitan erat dengan sistem pelindungan kekayaan intelektual baik itu di bidang paten, merek, desain industri, maupun bidang hak cipta dan hak terkait,” ujar Freddy Harris.

Dia menambahkan, bahwa inovasi dan kreativitas melalui KI ini telah menjadi motor penggerak ekonomi bagi suatu negara di berbagai bidang industri dan perdagangan, salah satunya industri dan perdagangan yang berkaitan dengan bidang olahraga.

Penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games ke-18 yang diadakan di Indonesia pada tahun 2018 mendatang, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memanfaatkan momentum pesta olahraga ini untuk meningkatkan pergerakan ekonomi di Indonesia.

Freddy menjelaskan, melalui sistem pelindungan paten, berbagai hasil invensi teknologi untuk produk olahraga telah diproduksi dan dilindungi patennya sebagai penghargaan terhadap para inventor dan investor agar dapat terus berinvestasi dan mengembangkan teknologi produk olahraga yang dihasilkan secara adil dan wajar.

Selanjutnya, melalui perlindungan Merek, para pelaku bisnis olahraga dapat menjaga reputasi baik mereka dalam perdagangan, sehingga produk mereka mudah dikenal dan diingat oleh konsumen setia mereka.

Begitu pula dengan sistem pelindungan hak desain industri, para pendesain akan dapat terus berkarya menghasilkan desain penampilan produk yang menarik agar mampu bersaing dalam persaingan global saat ini.

Lebih lanjut, Plt. Dirjen KI menganggap pentingnya pelindungan terhadap pelaksanaan siaran pertandingan olahraga melalui sistem perlindungan hak cipta dan hak terkait.

“Sistem hak cipta dan hak terkait memberikan pelindungan terhadap penyiaran ulang secara ilegal dan mendukung hubungan antara olahraga dengan televisi dan media lainnya. Dalam hal ini, organisasi media dan televisi membayar untuk jumlah yang besar untuk hak eksklusif untuk menyiarkan pertandingan olahraga secara langsung”, ungkap Freddy Harris.

Acara yang di gelar selama dua hari ini, dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, serta Erik Tohir selaku Ketua Panitia Asian Games 2018.

Freddy Harris berharap, acara ini mampu mendorong dan memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan sistem KI di bidang olahraga dalam rangka mensukseskan penyelenggaran pesta olahraga Asian Games tahun 2018 di Indonesia.

“Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional,” ujar Plt. Dirjen KI saat mengakhiri sambutannya.


TAGS

#Dirjen KI

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya