Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima audiensi dari Yohanes Surya terkait pencatatan metode pembelajaran Matematika “GASING” (Gampang, Asyik dan Menyenangkan), bertempat di Ruang Rapat Dirjen, Senin, 8 Mei 2023.
Dalam metode yang digagas Yohanes ini, anak-anak diajak belajar matematika sambil bermain, seperti bermain kartu, bermain tebak-tebakan angka atau menggunakan permainan tradisional.
“Dalam kesempatan ini, kami bermaksud untuk mensosialisasikan metode pembelajaran matematika Gampang, Asyik, dan Menyenangkan atau disingkat dengan nama GASING, serta berkoordinasi untuk mendaftarkan hak ciptanya di DJKI,” ujar Yohanes.
Kunjungan dari Yohanes Suryo bersama Hernando, tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), disambut langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen didampingi Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Anggoro Dasananto.
“Kami sangat mendukung karya dan inovasi anak bangsa yang tentunya bermanfaat bagi negara. Selain itu, terkait dengan pelindungan KI nya, kami sangat mendukung penuh dan siap dalam memfasilitasi permohonan pencatatannya hak ciptanya,” Min Usihen.
Pada kesempatan yang sama, Anggoro juga menyampaikan informasi mengenai beberapa aspek yang dapat didaftarkan hak kekayaan intelektualnya, seperti merek dan hak cipta.
“Sebelum mencatatkan atau mendaftarkan permohonan tersebut, perlu diinventarisir dan dijelaskan secara detail legal standing nya, baik untuk pemegang hak nya maupun penciptanya, sehingga bisa didaftarkan kekayaan intelektual-nya. Agar bapak sebagai pencipta tidak dirugikan atas penyalahgunaan metode GASING ini,” pungkas Anggoro.
Sebagai informasi, pendaftaran Hak Cipta dilakukan dengan sistem Persetujuan otomatis Pendaftaran Hak Cipta yang memungkinkan pemohon mendapatkan sertifikat karya ciptaan nya kurang dari 10 menit berdasarkan dokumen yang dilampirkan sudah lengkap dan sesuai. (DMS/SAS)
Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.
Sabtu, 3 Mei 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025