Bali – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus berupaya meningkatkan kompetensi pegawai, salah satunya dengan mengikuti lokakarya yang diselenggarakan oleh Homeland Security Investigations (HSI) di Bali, 9 s.d. 12 Mei 2023.
Kegiatan bertemakan Interdiksi Senjata Kaliber Kecil/Senjata Ringan atau Small Arm and Light Weapon (SALW) dibuka oleh Manajer Program Nasional HIS Chris Moore, Atase HSI Jakarta Jose Calderon, dan Atase Regional HSI Singapura Dawn Barriteau. Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah Amerika Serikat.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman terkait regulasi tentang kepemilikan dan/atau penggunaan senjata api, pengenalan jenis senjata berkaliber kecil/senjata ringan, penginisiasian kasus dan e-trace terkait senjata kaliber kecil, teknik investigasi senjata api beserta cara pembuatan laporan di Amerika Serikat.
Selain itu, para ekspert juga memberikan contoh kasus kepada para peserta, salah satunya mengenai MMGC (Mickey Mouse Gun Club), berikut dengan cara pemberkasan oleh penyidik dan penuntutan oleh kejaksaan.
Dalam kegiatan itu juga diberikan materi terkait pemberian dukungan Reach-Back International oleh pemerintah Amerika Serikat, serta upaya internasional dalam non-proliferasi dan contoh penyitaannya.
“Dari kegiatan ini, kami mendapatkan ilmu baru dari pengalaman yang disampaikan oleh para expert, tentunya ilmu tersebut dapat berguna dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kami sebagai Penyidik di DJKI,” ujar Noprizal, salah satu perwakilan dari DJKI.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman tambahan terkait Sistem Hukum di Indonesia terutama ancaman perdagangan ilegal Senjata Kaliber Kecil serta masukkan bagi penegakan hukum Kekayaan Intelektual, khususnya bidang Paten, Merek dan Desain Industri.
Sebagai informasi, selain diikuti oleh perwakilan dari DJKI, lokakarya tersebut diikuti oleh beberapa instansi terkait, di antaranya Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Badan Keamanan Laut, Kejaksaan Agung, Direktorat Bea Cukai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, dan DJKI. (sas/kad)
Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.
Sabtu, 3 Mei 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025