Sadar Pentingnya Melindungi Kekayaan Intelektual, Sekjen PDI Perjuangan Catatkan Hak Cipta Karyanya ke DJKI

Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 26 April.
 

Peringatan ini dijadikan sebagai momentum pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah berkontribusi dan mengharumkan nama Indonesia melalui karya-karya yang telah mereka hasilkan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meminta seluruh anak muda memanfaatkan pelindungan kekayaan intelektual (KI).

“Saya mengimbau kepada anak-anak muda Indonesia mari bangkit menjadi insan kreatif, inovatif dan inspiratif untuk Indonesia Maju,” kata Ma’ruf dalam sambutannya di acara Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 di Istana Wakil Presiden, Selasa, 26 April 2022.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mendorong para inventor, kreator, dan pengusaha untuk mengajukan pencatatan KI. Sebab, KI merupakan potensi besar yang memiliki nilai ekonomi serta sebagai jaminan pelindungan hukum atas karya maupun produk KI yang diciptakan.

"Potensi KI tidak hanya memberi manfaat secara ekonomi tapi juga sebagai potensi ekologi, kepariwisataan, sosial budaya, dan yang paling penting juga adalah untuk identitas bangsa," kata Yasonna di Graha Pengayoman, Selasa, 26 April 2022.

Atas dasar itu, kesadaran masyarakat terhadap pelindungan kekayaan intelektual bagi insan kreatif sangat diperlukan, khususnya bagi para kreator, inventor, dan pengusaha.

Kesadaran dalam melindungi KI, salah satunya ditunjukan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang melakukan pencatatan hak cipta berupa karya tulis berjudul “Pengantar Pemikiran Geopolitik Sukarno” ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.

Karenanya, pada puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 yang dilaksanakan di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Menkumham Yasonna H. Laoly menyerahkan pencatatan hak cipta kepada mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan RI yang juga Sekjen PDI Perjuangan itu.

Melalui Penghargaan Kekayaan Intelektual dari Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO Award) dan juga Penghargaan Menkumham ini dapat menjadi pemicu para insan kreatif Indonesia lainnya untuk semakin bersemangat dalam berkreasi dan berinovasi.

“Saya harapkan para inventor, kreator, dan pengusaha muda dapat menggunakan hak kekayaan intelektual untuk mencapai tujuan mereka, menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, mengatasi tantangan lokal dan global, serta mendukung pembangunan komunitas dan nasional,” pungkas Yasonna.


LIPUTAN TERKAIT

Optimalkan Perlindungan Desain Industri, DJKI Gelar Bimtek di UPN Veteran Jawa Timur

Surabaya - Dorong peningkatan jumlah desain industri terdaftar, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar kegiatan Penguatan Pemahaman dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Desain Industri pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur.

Kamis, 19 Juni 2025

Melalui Seminar Nasional, DJKI Perkuat Literasi Hak Cipta di Kalangan Musisi dan Akademisi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum kembali menegaskan pentingnya pelindungan hak cipta di sektor musik. Hal ini menjadi talking point saat DJKI berpartisipasi dalam Seminar Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Gedung Pascasarjana UKI. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu hadir sebagai narasumber seminar nasional yang bertema “Konflik Penerapan Hak Kekayaan Intelektual di Kalangan Musisi” ini.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Serahkan Izin Operasional kepada Dua LMK Produser Fonogram

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia resmi menyerahkan surat izin operasional kepada dua lembaga manajemen kolektif (LMK) produser fonogram, yaitu Produser Fonogram Rekaman Seluruh Indonesia (PROFESI) dan Produser Musik Rekaman Industri Nusantara. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam pelindungan hukum dalam pengelolaan royalti atas hak terkait di bidang musik dan rekaman, sekaligus penguatan kelembagaan bagi para produser fonogram di Indonesia.

Rabu, 18 Juni 2025

Selengkapnya