Menkumham Buka Legal Expo Kemenkumham 2017

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly membuka acara Pekan Hari Dharma Karyadhika 2017, Inovasi Layanan Publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Legal Expo, dan Pameran Karikatur di Graha Pengayoman, Kamis (12/10/2017).

Dalam Legal Expo Kemenkumham 2017 kali ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bersama institusi penegak hukum lainnya turut serta memeriahkan acara ini dengan membuka booth stand pameran.

Mengusung tema ‘Pelayanan Publik’, sebagai bentuk Kemenkumham terhadap institusi di bidang hukum dan hak asasi Manusia (HAM) lainnya dalam memperkuat kerjasama jajaran penegakan dan pembangunan hukum agar dapat bersinergi.

“Kegiatan Legal Expo adalah bagian dari apresiasi dan sinergitas Kemenkumham terhadap institusi di bidang hukum dan HAM lainnya untuk bersama-sama membangun hukum dan HAM di Indonesia secara komprehensif,” ucap Yasonna H Laoly saat pidato pembukaan.

Selain itu, Menkumham Yasonna H Laoly juga menjelaskan mengenai Hari Dharma KaryaDhika (HDKD) tahun ini sebagai peringatan hari jadi Kemenkumham bertemakan ‘Kerja Bersama, Kami PASTI Melayani’ yang disimbolkan dengan kepala kuda dan lambang tatanilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif).

Ada makna yang mendasari pemilihan tersebut, bahwa kuda identik dengan simbol kecepatan, ketangkasan dan kekuatan.Dalam kehidupan kerajaan, kuda disimbolkan sebagai kesatria yang mempunyai martabat dan harga diri yang tinggi serta berwibawa.

Yasonna H Laoly berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenkumham mempunyai jiwa kesatria, bermartabat dan mempunyai harga diri yang tinggi, serta mampu bekerja keras, tekun, dan pantang menyerah.“ASN Kemenkumham juga harus memiliki loyalitas dan pengabdian total kepada bangsa dan negara tercinta,” tegas Yasonna H Laoly.


TAGS

#Menkumham

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya