Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memaparkan upaya DJKI menegakkan hukum kekayaan intelektual (KI) di Indonesia kepada Motion Picture Association (MPA). Saat ini keluar dari status Priority Watch List (PWL) ialah salah satu fokus DJKI. Berdasarkan Special 301 Report 2021 yang diterbitkan oleh United States Trade Representative (USTR) pada 28 April 2022 Indonesia masih berstatus Priority Watch List (PWL).
Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo mengutarakan upaya yang dilakukan melalui lima program penguatan internal dan kerja sama dengan pihak eksternal guna penegakan hukum KI pada Senin, 17 Oktober 2022 yang dilakukan secara hybrid.
“Pertama, kerja sama dengan berbagai lembaga. DJKI telah membentuk IP Task Force menggandeng 9 kementerian/kembaga guna memperkuat penegakan hukum bidang KI,” jelas Anom.
Kedua, ialah penegakkan hukum pelindungan KI yang dilakukan DJKI. Hingga April 2022 total 40 kasus KI telah ditangani DJKI. Yang ketiga ialah reformasi regulasi terkait Indikasi Geografis.
“Upaya lainnya melalui capacity building untuk memperkuat pegawai melalui pendidikan dan pelatihan Peyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Lalu ada pelatihan dengan Homeland Security Investigation (HSI) untuk menangani kriminalitas internasional KI,” papar Anom.
Program yang terakhir ialah kampanye publik yang dilakukan DJKI melalui berbagai program unggulan DJKI serta publikasi DJKI melakukan edukasi melalui media sosial.
“Yang ingin saya highlight ialah mengenai saah satu program unggulan berupa sertifikasi pusat perbelanjaan. Telah dilakukan sertifikasi kepada 71 pusat perbelanjaan di 21 provinsi. Mereka telah berkomitmen untuk tidak menjual barang palsu,” tambahnya.
Vice President Government Affairs MPA Trevor Fernandes memberikan anjuran kepada negara di kawasan Asia Pasific dalam pembetukan regulasi dan pengambilan kebijakan untuk membuka akses pasar dan investasi.
“Bagus sekali langkah preventif yang dilakukan, senang bekerja sama dengan DJKI,” ungkap Trevor.
Kedepannya, diharapkan DJKI terus memonitor dan berkoordinasi melalui progam pelatihan untuk mendukung kepentingan kreatif dan komersil dari studio-studio MPA di kawasan Asia Pasific.
MPA adalah asosiasi perdagangan yang mewakili enam produser dan distributor film serta hiburan televisi internasional, di antaranya Walt Disney Studios Motion Pictures; Netflix Studios, LLC.; Paramount Pictures Corporation; Sony Pictures Entertainment Inc.;Universal City Studios, LLC; Warner Bros. Entertainment Inc. (DES/SYL)
Surabaya - Dorong peningkatan jumlah desain industri terdaftar, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar kegiatan Penguatan Pemahaman dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Desain Industri pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur.
Kamis, 19 Juni 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum kembali menegaskan pentingnya pelindungan hak cipta di sektor musik. Hal ini menjadi talking point saat DJKI berpartisipasi dalam Seminar Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Gedung Pascasarjana UKI. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu hadir sebagai narasumber seminar nasional yang bertema “Konflik Penerapan Hak Kekayaan Intelektual di Kalangan Musisi” ini.
Rabu, 18 Juni 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia resmi menyerahkan surat izin operasional kepada dua lembaga manajemen kolektif (LMK) produser fonogram, yaitu Produser Fonogram Rekaman Seluruh Indonesia (PROFESI) dan Produser Musik Rekaman Industri Nusantara. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam pelindungan hukum dalam pengelolaan royalti atas hak terkait di bidang musik dan rekaman, sekaligus penguatan kelembagaan bagi para produser fonogram di Indonesia.
Rabu, 18 Juni 2025
Kamis, 19 Juni 2025
Rabu, 18 Juni 2025
Rabu, 18 Juni 2025