Siem Reap - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bertemu dengan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organisasi (WIPO), Daren Tang, demi membahas visi strategis menjadikan kekayaan intelektual (KI) sebagai katalis pertumbuhan kuat bagi negara berkembang.
Dalam pertemuan ini, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Sri Lastami menyampaikan dukungannya terhadap pertumbuhan KI global. Lastami juga menyatakan Indonesia akan berkontribusi dalam membangun strategi melalui ekonomi digital, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan para pemangku kepentingan KI melalui IP Academy.
“Kami di Indonesia akan membangun IP Academy yang diharapkan dapat mendongkrak pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang KI. Kami menantikan kolaborasi dengan WIPO dan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations),” ujar Lastami pada pertemuan ASEAN Economic Ministers' Meeting (AEM) pada 15 September 2022 di Siem Reap, Kamboja dalam rangkaian the 54th AEM Meeting and Related Meetings.
Direktur Jenderal WIPO Daren Tang juga membagikan visinya untuk menggunakannya secara efektif Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025. Selain itu, dia juga akan membagikan kontribusi WIPO saat ini terhadap implementasi Rencana Aksi Kekayaan Intelektual ASEAN 2016-2025, dan Rencana Strategis Jangka Menengah ASEAN 2022-2026.
“KI tidak saja penting untuk dilindungi tapi penting pula untuk diperhatikan aspek komersialisasinya guna mendapatkan manfaat nilai ekonominya. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan KI, khususnya untuk para pelaku bisnis/SMEs adalah tactical, development, strategy, branding, and technology,” terang Daren Tang.
Dalam pertemuan ini, hadir pula Deputy Director General WIPO, Hasan Kleib, dan Director for Regional and National Development Sector of WIPO Singapore, Thitapha Wattanapruttipaisan.
Hadir dari DJKI, Direktur Teknologi Informasi KI, Dede Mia Yusanti serta Erny Trisniawaty, Subkoordinator Kerja Sama Regional.
Tujuan dari pertemuan WIPO dengan AEM adalah agar Daren Tang dapat berbagi tiga agenda penting dalam kerja sama ASEAN-WIPO yaitu menggunakan KI untuk menumbuhkan perusahaan rintisan dan UMKM, memanfaatkan KI untuk ekspor, inovasi dan ekonomi digital.
Sebagai catatan ASEAN dan WIPO bersama-sama komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam membangun sistem KI yang terintegrasi. (kad/can)
Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.
Sabtu, 3 Mei 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025