DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Sumatera Selatan Expo (Sumsel Expo) 2018

Palembang – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia turut memeriahkan Sumatera Selatan Expo (Sumsel Expo) 2018 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumsel, Alex Noerdin, di Dekranasda Jakabaring Palembang, Kamis (16/8/2018).

Pameran ini, DJKI membuka stand konsultasi kekayaan intelektual (KI), selain itu para pengunjung juga dapat menikmati suguhan kopi indikasi geografis terdaftar, diantaranya kopi Flores Bajawa, kopi Arabika Gayo, kopi Arabika Java Sindoro Sumbing, dan kopi Robusta Pupuan Tabanan Bali, serta kopi Liberika Rangsang Meranti.

DJKI pun menghadirkan pengurus Masyarakat Peduli Kopi Liberika Rangsang Meranti (MPKLRM), dimana kopi Liberika Rangsang Meranti ini, merupakan produk indikasi geografis terdaftar yang telah merasakan manfaat dari didaftarkan IG tersebut.

Menurut pengurus MPKLRM, Al-Amin Arifin bahwa kopi Liberika Rangsang Meranti masuk dalam kopi terbaik yang dimiliki Indonesia.

“Kopi Liberika Rangsang Meranti merupakan kopi terbaik Indonesia berdasarkan dari penilaian Kementerian Pertanian”, ujarnya.

Amin Arifin mengatakan dengan terdaftarnya IG di Kemenkumham, saat ini kopi Rangsang Meranti memiliki nilai jual yang tinggi.

“Secara nilai ekonomi dengan terdaftarnya IG, harga jual meningkat. Dan berharap para petani sejahtera”, jelasnya.

Pameran ini juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan pentingnya pelindungan KI baik itu Merek, Hak Cipta, Desain Industri, Paten, maupun Indikasi Geografis kepada masyarakat.


TAGS

#Pameran

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya