Ditjen KI Ikut Semarakan Peringatan Hari HAM SeDunia ke 69

Solo - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta serta para pelajar ikut memeriahkan gelaran The Colour Hak Asasi Manusia dalam rangkaian peringatan Hari HAM Sedunia ke-69 dengan tema “Remaja Surakarta Peduli HAM” yang berpusat di Benteng Vastenberg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2017).

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo bersama Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, Inspektur Jenderal Kemenkumham, Aidir Amin Daud, serta Dirjen Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi membuka acara secara simbolis dengan pelepasan balon ke udara di sertai penaburan serbuk warna-warni oleh pelajar.

Selanjutnya para pegawai Ditjen KI bersama peserta lainnya melakukan jalan santai dengan membentangkan spanduk dukungan kekayaan intelektual (KI) bagi penyandang disabilitas.

Dalam hal mendukung HAM di Indonesia terkait dengan kekayaan intelektual, Ditjen KI saat ini sedang merancang Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Fasilitasi Akses Terhadap Ciptaan Bagi Penyandang Disabilitas Netra Dalam Membaca dan Menggunakan Huruf Braille, Buku Audio, atau Sarana Lainnya.

“Ini merupakan salah satu hal yang menjadi kebanggaan kami bahwa di kota Solo dalam rangka untuk menghormati dan menghargai sesama masyarakat yang ada di kota Surakarta selalu mengingat pada Pancasila sila ke dua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujar FX Hadi Rudyatmo.

Kegiatan ini juga digelar pameran pelayanan publik seperti layanan paspor keliling, Layanan Kekayaan Intelektual serta Layanan Penyuluhan Hukum dan HAM. Colour HAM ini merupakan satu rangkaian acara Hari HAM ke-69 yang puncaknya adalah pemberian penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM yang akan dilaksanakan Minggu (10/12) yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo di Hotel Sunan Solo. (Humas DJKI, Desember 2017)


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya