Dirjen KI Berharap Seluruh Masyarakat Peduli Dengan Pendaftaran Merek

Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris yang di dampingi Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Nofli menyerahkan sertifikat merek Nusantara TV kepada Randy Monthonaro T selaku Chief Executive Officer perusahaan tv tersebut di Ruang Dirjen KI, Gedung Eks Sentra Mulia, Selasa (6/10/2020).

Freddy Harris mengatakan bahwa dengan didaftarnya merek ke DJKI, maka merek tersebut akan mendapatkan pelindungan hukum.

“Kami berharap seluruh masyarakat sekarang peduli dengan pendaftaran merek, dan saya terima kasih kepada Nusantara TV yang juga turut mengedukasi masyarakat betapa pentingnya merek didaftarkan,” ucap Freddy.

Ia juga menyampaikan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperoleh DJKI tahun ini hampir mendekati target yaitu, 500 Milyar dari target 700 Milyar. Hal ini berkat partisipasi masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya melindungi Kekayaan Intelektual, baik itu Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Industri.

Freddy Harris juga menyinggung soal penetapan Undang-undang Omnibus Law yang di dalamnya terdapat aturan mengenai kekayaan intelektual.

“Pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Omnimbus Law ada dua yang terkait kekayaan intelektual, yaitu paten dan merek,” kata Freddy.Menurutnya, dahulu pendaftaran merek memakan waktu 180 hari bahkan hampir ada yang 270 hari, tetapi dengan adanya Omnibus Law hanya membutukan 30 hari untuk diterimanya suatu merek, dengan catatan apabila tidak ada keberatan ataupun sanggahan.

“Jadi kalau tidak ada sanggahan ya sudah Direktur Merek bisa memerintahkan pemeriksa mereknya untuk langsung di keluarkan,” tutur Freddy.Pada kesempatan yang sama Chief Executive Officer, Randy Monthonaro T menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DJKI karena telah memudahkan masyarakat dengan membuat terobosan pendaftaran kekayaan intelektual secara online.

“Saya kira ini merupakan satu terobosan yang sangat baik, DJKI saat ini sudah melakukan digitalisasi pendaftaran merek dan hak cipta ini (kekayaan Intelektual), tentu dari Nusantara TV kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada DJKI Kemenkumham,” ungkapnya.

Penulis: DAW
Editor: KAD


TAGS

#Merek

LIPUTAN TERKAIT

Optimalkan Perlindungan Desain Industri, DJKI Gelar Bimtek di UPN Veteran Jawa Timur

Surabaya - Dorong peningkatan jumlah desain industri terdaftar, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar kegiatan Penguatan Pemahaman dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Desain Industri pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur.

Kamis, 19 Juni 2025

Melalui Seminar Nasional, DJKI Perkuat Literasi Hak Cipta di Kalangan Musisi dan Akademisi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum kembali menegaskan pentingnya pelindungan hak cipta di sektor musik. Hal ini menjadi talking point saat DJKI berpartisipasi dalam Seminar Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Gedung Pascasarjana UKI. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu hadir sebagai narasumber seminar nasional yang bertema “Konflik Penerapan Hak Kekayaan Intelektual di Kalangan Musisi” ini.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Serahkan Izin Operasional kepada Dua LMK Produser Fonogram

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia resmi menyerahkan surat izin operasional kepada dua lembaga manajemen kolektif (LMK) produser fonogram, yaitu Produser Fonogram Rekaman Seluruh Indonesia (PROFESI) dan Produser Musik Rekaman Industri Nusantara. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam pelindungan hukum dalam pengelolaan royalti atas hak terkait di bidang musik dan rekaman, sekaligus penguatan kelembagaan bagi para produser fonogram di Indonesia.

Rabu, 18 Juni 2025

Selengkapnya