Berantas LEGO Palsu, PPNS DJKI Terima Apresiasi

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari perusahaan mainan ternama asal Denmark, LEGO, atas kontribusi aktif Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DJKI dalam memberantas pembajakan produk LEGO di Indonesia pada tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan dalam pertemuan terbatas antara DJKI dengan pihak Denmark pada Jumat, 25 April 2025. 

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada LEGO atas pengakuan dan apresiasi untuk para PPNS kami di DJKI. Kami merasa dedikasi serta kerja keras kami sangat dihargai. Hal ini turut menjadi dorongan yang signifikan untuk terus meningkatkan kinerja dalam menegakkan pelindungan hukum atas kekayaan intelektual (KI) di Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual di Hotel Westin Jakarta.

Pihaknya juga meminta kepada LEGO Group untuk membuat bahan edukasi terutama kepada para PPNS dan pemeriksa di DJKI untuk dapat mengenali lebih jauh perbedaan-perbedaan antara barang asli dengan bajakannya. Hal ini akan lebih memudahkan praktik penegakkan hukum di kemudian hari.

Lebih lanjut, DJKI dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) telah menjalin kerja sama sejak ditandatanganinya MoU pada tahun 2020 yang selanjutnya diikuti oleh rencana kerja untuk implementasi pada tahun 2024. Razilu menyampaikan saat ini telah dilaksanakan beberapa sesi pelatihan dan lokakarya pada tahun 2024 dan di awal tahun 2025 berdasarkan MoU tersebut.

“Bantuan teknis yang diberikan oleh DKPTO melalui kerja sama ini sangat berarti bagi kami. kami sangat berterima kasih atas hal tersebut karena meningkatkan kompetensi pegawai kami dan memperkuat penegakkan hukum di bidang KI adalah prioritas utama dalam program kami,” ucap Razilu.

Razilu berharap pelatihan dan lokakarya di masa mendatang juga dapat diadakan secara bergilir di beberapa kota besar di Indonesia untuk lebih meningkatkan koordinasi dengan kementerian, lembaga terkait, dan pemangku kepentingan di bidang KI, khususnya dalam hal penegakan hukumnya. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cakupan wilayah yang cukup besar dan potensi KI yang melimpah dalam setiap provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, Penasihat Hukum Korporat APAC LEGO Group, Summati Uppal menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerja keras para PPNS DJKI dalam memerangi pembajakan produk mainan LEGO. Tidak hanya memberikan dampak secara ekonomi, tetapi juga pada kesehatan anak-anak karena kandungan zat-zat kimia berbahaya.

“Apresiasi ini merupakan langkah kecil dari kelangsungan kerja sama antara kami dengan DJKI. Kami sangat berterima kasih atas kinerja yang cepat dari PPNS DJKI. Ke depannya, kami akan memberikan dukungan-dukungan, seperti pelatihan kepada DJKI supaya lebih mengenali produk asli kami, sehingga penegakan hukum KI dapat berjalan lebih maksimal,” ucap Summati.

Menutup pertemuan terbatas ini, Sten Frimodt Nielsen, Duta Besar Denmark untuk RI terkesan dengan kerja sama yang terjalin antara DJKI dan DKPTO. PIhaknya mengakui bidang ini masih relatif baru, akan tetapi sudah berjalan dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari kesepakatan dan pengertian yang terjalin selama ini.

“Apabila diibaratkan dengan magnet, untuk saling menempel, kita harus menyesuaikan posisi magnetnya, begitu juga dengan kerja sama yang kita bangun ini, apa yang diharapkan DJKI atas kerja sama ini dengan apa yang dapat kami dukung harus sesuai,” ujar Nielsen.

“Ke depannya, kami harapkan lebih banyak lagi implementasi-implementasi dari kerja sama yang telah terbentuk selama ini. Kami sangat terbuka atas segala masukan dari DJKI,” pungkasnya.



LIPUTAN TERKAIT

DJKI Boyong Kisera Tampil di WIPO, Suarakan Inovasi Lokal di Panggung Global

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong produk UMKM berbasis kekayaan intelektual (KI) ke pasar global dengan membawa produk-produk unggulan Indonesia, salah satunya Kisera, ke pameran World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss yang berlangsung hingga 17 Juli 2025.

Rabu, 16 Juli 2025

DJKI Jalin Kerja Sama dengan WIPO, Perkuat Ekosistem KI Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum melakukan pertemuan bilateral dengan Department for Development Cooperation World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlangsung di Kantor Pusat WIPO, Jenewa, Swiss, pada 15 Juli 2025. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam penguatan kolaborasi pembangunan kekayaan intelektual (KI) antara Indonesia dan WIPO.

Selasa, 15 Juli 2025

Kekayaan Intelektual Indonesia Tampil di Panggung Global

Pemerintah Indonesia membuka pameran bertajuk “Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Property” di Lobby Kantor Pusat World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa, Swiss, pada Senin (14/7). Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan Sidang Umum ke-66 WIPO yang berlangsung pada 8–17 Juli 2025.

Senin, 14 Juli 2025

Selengkapnya