Bantu Korban Bencana Banjir Aceh, Kemenkumham Berikan Donasi

Banda Aceh - Direktur Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Nofli yang mewakili Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan donasi kepada korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Utara, Adamy di Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Aceh pada Kamis, 13 Januari 2022.

Donasi ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada daerah yang tertimpa bencana melalui program bakti sosial Kemenkumham Peduli Kemenkumham Berbagi. Selain itu, bantuan sosial ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2022.

Bantuan yang diberikan berupa logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana banjir senilai Rp100 juta. Logistik tersebut diantaranya berupa sembako, obat-obatan dan perlengkapan lainnya yang menunjang keperluan sehari-hari.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Nofli menyampaikan keprihatinannya kepada seluruh korban bencana banjir di Aceh Utara. “Semoga para korban selalu diberikan keleluasaan hati dan jiwa untuk menerima cobaan ini,” ungkapnya.

Dengan bantuan yang diberikan ini, Nofli berharap dapat meringankan beban para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami sangat menyadari bahwa kehidupan saat ini sedang sulit ditambah lagi kita masih dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19. Saya berharap mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban para penerima,” ucapnya.

Nofli juga berpesan agar bantuan yang diberikan ini tersalurkan tepat sasaran kepada para korban bencana. “Saya mengharapkan dukungan, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk saling mengingatkan dan saling mengawasi agar bantuan ini tersalurkan kepada para korban dengan baik dan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Di sisi lain, Asisten III Setdakab Aceh Utara Adamy menyambut baik upaya dan bantuan yang diberikan dalam membantu penanganan bencana serta meringankan beban warga terdampak.

"Terimakasih kepada Kemenkumham yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh Utara," kata Adamy.

Pada kesempatan yang sama, Nofli juga menyerahkan 2 (dua) sertifikat merek dagang milik pelaku usaha asal Kabupaten Aceh Utara.


TAGS

#Merek

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya