Transformasi Penegakan Hukum KI Diskusi tentang Penggunaan Teknologi Keamanan Produk

Jakarta - Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun dengan tema "Joining Forces to Combat IP Infringement Through Highly Secure Product Authentication Technology" yang diselenggarakan oleh SwissCham Indonesia di Hotel Langham, Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.

Anom menyoroti keunggulan inovatif Swiss dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, farmasi, bioteknologi pertanian, perbankan, asuransi, dan fashion, yang menjadi basis surplus perdagangan dengan Indonesia. Ia menyambut baik kolaborasi dengan SwissCham Indonesia dan PT SICPA Peruri Indonesia dalam meningkatkan penegakan hukum kekayaan intelektual di Indonesia.

"Dari sisi penegakan hukum kekayaan intelektual, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak eksternal baik dengan SwissCham Indonesia maupun PT SICPA Peruri Indonesia yang turut hadir dalam forum," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Regional Managing Director PT SICPA Peruri David Burke juga memperkenalkan produknya yaitu, teknologi brand protection yang dapat diterapkan pada label (security labels solutions), kemasan (packaging security solutions), atau langsung pada produk (product security solutions). 

"QUAZAR merupakan fitur pengaman terbuka (overt) yang dengan mudah dapat diverifikasi dan SICPAGUARD untuk fitur pengaman rahasia (covert) yang efektif untuk autentikasi dan pengawasan, serta REVEO untuk verifikasi digital pada smart packaging, di mana REVEO memungkinkan verifikasi melalui aplikasi seluler untuk pencegahan pemalsuan produk," terang David Burke.

Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari SwissCham Indonesia, PT SICPA Peruri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan, menandai komitmen bersama dalam menghadapi tantangan pemalsuan produk di Indonesia.



LIPUTAN TERKAIT

Desain Industri, Ujung Tombak Daya Saing Bisnis Furniture

Sebuah desain tak sekadar estetika visual, namun juga memiliki nilai ekonomi. Inilah gagasan utama yang diangkat dalam OKE KI Seri Webinar #24 bertema “Nilai Daya Saing Desain Industri dalam Bisnis Furniture” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum pada Senin, 14 Juli 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, praktisi desain furniture dan akademisi Universitas Tarumanegara, Eddy Supriyatna Marizar hadir sebagai narasumber.

Senin, 14 Juli 2025

DWP DJKI Gelar Bakti Sosial dan Tadabbur Alam Peringati Tahun Baru Islam 1447 H

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kamis, 10 Juli 2025

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

Selengkapnya