Tingkatkan Motivasi Kadiv Yankum dari Sabang sampai Merauke, DJKI Gelar Capacity Building

Lembang – Rutinitas dan tekanan dalam pekerjaan dalam jangka waktu yang panjang dapat menurunkan motivasi yang mungkin tidak kita sadari. Menyadari hal tersebut, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar capacity building pada Kamis, 30 Juni 2022.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dalam diri dan membangun hubungan kerja sama untuk meningkatkan budaya dan etos kerja para Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum (Yankum) Kemenkumham dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut bertujuan agar seluruh Kadiv Yankum dapat bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bersama.

Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual melalui sambungan telepon dari Mekah menyampaikan dukungan dan apresiasi pada kegiatan ini. DJKI menyadari tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan Kantor Wilayah Kemenkumham. Sinergi, bantuan, dan kolaborasi dari Kanwil pada DJKI sangat dibutuhkan untuk penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual (KI).

“Saya mendukung penuh kegiatan ini. Semoga lebih baik kerja sama satuan tugas penegakan hukum KI. Implementasikan motivasi yang didapat untuk menjalankan tugas di unit kerja,” ujar Razilu

Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo mengatakan peningkatan kapasitas perlu dilakukan untuk memacu semangat dan meningkatkan kerja sama satuan tugas penegakan hukum KI dari 33 provinsi di Indonesia.

“Untuk membangun Kemenkumham, terdapat 3 tahap yang perlu dilakukan, yaitu partnership building (membangun kerja sama), trust building (membangun kepercayaan), dan network building (membangun jejaring),” jelas Anom

Adanya satuan tugas penegakan hukum dapat membangun kerja sama (partnership). Kerja sama dengan lintas kementerian/lembaga di Indonesia maupun internasional bertujuan untuk mewujudkan tujuan besar DJKI menjadi kantor KI kelas dunia.

Selain itu, diharapkan tiap kanwil dapat membentuk satu unit tim penyidik KI untuk bisa menangani perkara. Hal tersebut diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat.

“Kita harus memiliki mindset untuk menambah kemampuan dan kapasitas dalam menangani perkara. Mari kita bangun Kemenkumham dengan keringat kita supaya dapat menjadi panutan dan pelayan masyarakat,” tutur Anom.

Dalam sambutan secara daring melalui zoom, pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar  mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membangun mental dan karakter untuk melaksanakan tugas keseharian. Pemalsuan dan pembajakan yang semakin tinggi, membuat tantangan DJKI semakin besar. Selain kompetensi, agility (kemampuan/ketangkasan) dan capacity (kapasitas) sangat diperlukan dalam menjalani tugas sehari-hari.

“Kemampuan yang sangat diperlukan ialah kemampuan beradaptasi dan kemampuan bertahan dalam kondisi apapun. Kemampuan lainnya ialah kemampuan bekerja sama, kemampuan mempelajari hal baru dengan cepat, dan kemampuan untuk berprestasi,” kata Ary.

Harapannya seluruh motivasi yang didapatkan pada kegiatan ini dapat diimplementasikan pada  saat menjalankan tugas masing-masing di unit kerja bahkan dapat meningkatkan kapasitas dalam menangani perkara ke depannya. (DES/SYL)


LIPUTAN TERKAIT

Edukasi dan Kepatuhan Adalah Kunci Ekosistem Musik yang Berkeadilan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan bahwa edukasi mengenai hak cipta dan kepatuhan terhadap mekanisme penggunaan lagu untuk keperluan komersial adalah langkah mendasar dalam membangun ekosistem musik nasional yang sehat dan berkeadilan. Banyak pelaku usaha yang belum memahami bahwa memutar lagu di ruang publik atau menyelenggarakan konser merupakan bentuk penggunaan komersial yang wajib memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

Selasa, 17 Juni 2025

Sosialisasi KI Bagi Masyarakat Umum, DJKI Gelar Pembelajaran Daring

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar pembelajaran Modul Pelindungan Kekayaan Intelektual tingkat dasar secara daring pada 17 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ke depan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin mempelajari lebih dalam terkait kekayaan intelektual (KI).

Selasa, 17 Juni 2025

DJKI Gelar FGD Penyusunan Roadmap Pengembangan Kekayaan Intelektual Nasional

Bogor — Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Roadmap Pengembangan Kekayaan Intelektual di The Alana Hotel Sentul. Kegiatan yang berlangsung pada 16 s.d. 19 Juni 2025 ini merupakan langkah strategis dalam merancang arah kebijakan kekayaan intelektual (KI) nasional untuk lima tahun ke depan.

Senin, 16 Juni 2025

Selengkapnya