Plt Dirjen KI: Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Yang Baru Harus Lebih Baik Lagi
Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu memimpin Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Aula Oemar Seno Adji, lantai 18 Gedung Eks Sentra Mulia, Kamis, 2 Juni 2022.
Pada kesempatan ini, Daulat P. Silitonga, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sri Lastami sebagai Direktur yang baru.
Razilu menyampaikan terima kasihnya kepada Daulat atas jasa-jasanya selama lebih dari dua tahun memimpin Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual dan membantu mengimplementasikan program-program DJKI.
“Terima kasih kepada Pak Daulat, karena beliau selama dua tahun lebih di DJKI, banyak hal yang telah beliau kawal dan jaga hingga sampai ke penghujung sukses. Diantaranya dari perundang-undangan, beliau mengawal Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2021 tentang Konsultan Kekayaan Intelektual,” kata Razilu.
Selain itu, menurut Razilu kesuksesan Daulat lainnya adalah mengawal Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kekayaan Intelektual Komunal yang akan segera disahkan untuk diundangkan.
Razilu juga berpesan kepada Sri Lastami selaku Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual yang baru untuk dapat meneruskan program-program yang sebelumnya telah dijalankan oleh Direktur sebelumnya.
“Buat lebih baik lagi dari pada apa yang telah dibuat oleh Pak Daulat agar saat wisuda kenangan Bu Lastami lebih manis dari yang dibuat oleh Pak Daulat,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama dilakukan pula pelepasan purnabakti bagi Daulat yang memasuki masa pensiun.
Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas jasa-jasa beliau yang telah memberikan sumbangsih tenaga, ide maupun fikiran bagi kemajuan DJKI, khususnya pada Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual.
Diakhir sambutannya, Razilu berharap agar Daulat di masa purna bakti dapat membangun hidup yang lebih bermakna lagi bersama keluarga.
“Semoga Pak Daulat bisa bersama dengan keluarga membangun hidup dan kehidupan yang lebih bermakna daripada hari ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Daulat P. Silitonga, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sri Lastami sebagai Direktur yang baru.
Razilu menyampaikan terima kasihnya kepada Daulat atas jasa-jasanya selama lebih dari dua tahun memimpin Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual dan membantu mengimplementasikan program-program DJKI.
“Terima kasih kepada Pak Daulat, karena beliau selama dua tahun lebih di DJKI, banyak hal yang telah beliau kawal dan jaga hingga sampai ke penghujung sukses. Diantaranya dari perundang-undangan, beliau mengawal Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2021 tentang Konsultan Kekayaan Intelektual,” kata Razilu.
Selain itu, menurut Razilu kesuksesan Daulat lainnya adalah mengawal Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kekayaan Intelektual Komunal yang akan segera disahkan untuk diundangkan.
Razilu juga berpesan kepada Sri Lastami selaku Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual yang baru untuk dapat meneruskan program-program yang sebelumnya telah dijalankan oleh Direktur sebelumnya.
“Buat lebih baik lagi dari pada apa yang telah dibuat oleh Pak Daulat agar saat wisuda kenangan Bu Lastami lebih manis dari yang dibuat oleh Pak Daulat,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama dilakukan pula pelepasan purnabakti bagi Daulat yang memasuki masa pensiun.
Pelepasan purnabakti ini digelar sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas jasa-jasa beliau yang telah memberikan sumbangsih tenaga, ide maupun fikiran bagi kemajuan DJKI, khususnya pada Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual.
Diakhir sambutannya, Razilu berharap agar Daulat di masa purna bakti dapat membangun hidup yang lebih bermakna lagi bersama keluarga.
“Semoga Pak Daulat bisa bersama dengan keluarga membangun hidup dan kehidupan yang lebih bermakna daripada hari ini,” pungkasnya.
TAGS
LIPUTAN TERKAIT
Desain Industri, Ujung Tombak Daya Saing Bisnis Furniture
Sebuah desain tak sekadar estetika visual, namun juga memiliki nilai ekonomi. Inilah gagasan utama yang diangkat dalam OKE KI Seri Webinar #24 bertema “Nilai Daya Saing Desain Industri dalam Bisnis Furniture” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum pada Senin, 14 Juli 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, praktisi desain furniture dan akademisi Universitas Tarumanegara, Eddy Supriyatna Marizar hadir sebagai narasumber.
Senin, 14 Juli 2025
DWP DJKI Gelar Bakti Sosial dan Tadabbur Alam Peringati Tahun Baru Islam 1447 H
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kamis, 10 Juli 2025
DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.
Kamis, 3 Juli 2025
