DJKI Resmikan Mobile IP Clinic Serentak se-Indonesia dalam Peringatan Hari KI Sedunia 2025

Tangerang – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum secara resmi membuka kegiatan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic serentak di seluruh Kantor Wilayah se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-25 yang dilaksanakan di Kantor DJKI Tangerang pada 26 April 2025. Dengan mengusung tema nasional Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong pelindungan dan pengembangan kreativitas anak bangsa di era digital.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun istimewa dengan penetapan sebagai Tahun Hak Cipta dan Desain Industri. Berbagai program strategis diluncurkan, seperti Catur Program Unggulan (CPU) dan Catur Program Prioritas (CPP), termasuk program Mobile IP Clinic yang kini hadir serentak di seluruh Indonesia.

“Peringatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga operasional. Mobile IP Clinic hadir untuk mendekatkan layanan konsultasi dan pendaftaran kekayaan intelektual (KI) secara langsung ke masyarakat,” ujar Razilu 

Selain layanan Mobile IP Clinic, DJKI juga menyelenggarakan berbagai kegiatan inovatif seperti layanan konsultasi dan pendaftaran/pencatatan KI gratis, lomba paduan suara Mars DJKI, bazar, mini games, santunan anak yatim, dan pemasangan twibbon Hari KI Sedunia.

Pada kesempatan yang sama, Razilu juga menyampaikan capaian luar biasa DJKI pada triwulan I tahun 2025, yaitu sebanyak 70.838 permohonan KI masuk dan 116.126 permohonan berhasil diselesaikan, dengan didominasi oleh hak cipta dan merek. Menurutnya keberhasilan ini mencerminkan kinerja tinggi serta komitmen DJKI dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Tidak sampai di situ, DJKI juga akan melangsungkan puncak acara peringatan Hari KI pada Mei 2025 di Graha Pengayoman, dengan peluncuran POP Hak Cipta dengan fitur e-SEAL 2025, Laman Edukasi KI Indonesia, serta penyerahan penghargaan dan sertifikasi merek untuk UMKM,” ucap Razilu.

Razilu juga mengumumkan rencana pelaksanaan Indonesia Intellectual Property Expose (IIPeX) pada Agustus 2025 yang akan mempertemukan pemilik KI dengan investor serta membahas isu strategis dalam IP Forum dan IP Crime Forum.

Dengan dibukanya Mobile IP Clinic secara serentak, DJKI berharap layanan KI semakin mudah diakses dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional berbasis pelindungan KI.



LIPUTAN TERKAIT

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

DJKI dan Kanwil Jatim Gelar Survei Kepuasan Masyarakat Layanan Kekayaan Intelektual

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Timur melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya DJKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang KI.

Selasa, 24 Juni 2025

Langkah-Langkah Mendapatkan Hak Eksklusif Merek

Pelindungan Kekayaan Intelektual (KI), khususnya merek merupakan sistem yang memberikan hak eksklusif kepada pemilik produk. Pelindungan ini juga membuka jalan menuju kesuksesan melalui inovasi yang timbul melalui ide serta dapat diaplikasikan dalam sebuah produk. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Permohonan, Klasifikasi, Administrasi Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Erick Christian Fabrian Siagian.

Senin, 23 Juni 2025

Selengkapnya