DJKI Harap Inventor, Kreator, dan Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Nasional
Jakarta - Sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di saat memasuki situasi endemi saat ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik. tujuannya adalah meningkatkan penciptaan karya, memberikan pelindungan kekayaan intelektual (KI), hingga pada penegakan hukumnya.
“Terlaksananya keberhasilan DJKI dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta pencapaian target kinerja ini hasil dari kerja sama dan bekerja sama yang baik oleh kita semua dan Allah SWT,” ujar Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual pada acara Tasyakuran dalam Rangka Peringatan Hari KI pada Jumat, 3 Juni 2022 di Aula Oemar Seno Adjie Gedung Sentra Mulia.
Mengutip Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, pada Peringatan Hari KI Tahun 2022 yang lalu, pemikiran anak muda yang inovatif, energik, dan kreatif dapat menggerakkan dunia ke arah perubahan yang positif.
“Harapannya untuk para inventor, kreator, dan pengusaha muda dapat menggunakan hak kekayaan intelektual untuk mencapai tujuan mereka, menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, mengatasi tantangan global, serta mendukung pembangunan nasional,” tutur Direktur Teknologi Informasi KI selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2022, Dede Mia Yusanti.
Pada Puncak Peringatan Hari KI Sedunia 2022 yang bertema ‘Memacu Kreativitas dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ ini, Yasonna berharap anak muda lebih terstimulus menghasilkan kreasi dan inovasi agar semakin banyak lahir kreator dan inventor Indonesia yang mampu bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa.
Adapun, rangkaian kegiatan yang telah terlaksana adalah DJKI Peduli, launching Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta pada Roving Seminar KI di Sumatera Utara, ‘Yasonna Mendengar’, acara Puncak Peringatan Hari KI Sedunia tahun 2022, penghargaan Menteri Hukum dan HAM diberikan kepada stakeholder dengan permohonan KI terbanyak, dan Peluncuran Logo Baru Indikasi Geografis dan Aplikasi IP Marketplace.
Selain itu, sedang terselenggara pula kegiatan Webinar Hak Cipta sepanjang tahun 2022 di setiap bulannya, kegiatan yang telah dilaksanakan sebanyak lima kali pada bulan Januari s.d Mei telah mampu menjaring 4.200 peserta , dan kegiatan DJKI Aktif Mengajar
“Berbagai rangkaian kegiatan juga dalam peringatan hari KI sedunia telah dilaksanakan dengan sukses ini adalah buah manis hasil kerja bersama,” pungkas Dede. (ver/kad)
“Terlaksananya keberhasilan DJKI dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta pencapaian target kinerja ini hasil dari kerja sama dan bekerja sama yang baik oleh kita semua dan Allah SWT,” ujar Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual pada acara Tasyakuran dalam Rangka Peringatan Hari KI pada Jumat, 3 Juni 2022 di Aula Oemar Seno Adjie Gedung Sentra Mulia.
Mengutip Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, pada Peringatan Hari KI Tahun 2022 yang lalu, pemikiran anak muda yang inovatif, energik, dan kreatif dapat menggerakkan dunia ke arah perubahan yang positif.
“Harapannya untuk para inventor, kreator, dan pengusaha muda dapat menggunakan hak kekayaan intelektual untuk mencapai tujuan mereka, menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, mengatasi tantangan global, serta mendukung pembangunan nasional,” tutur Direktur Teknologi Informasi KI selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2022, Dede Mia Yusanti.
Pada Puncak Peringatan Hari KI Sedunia 2022 yang bertema ‘Memacu Kreativitas dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ ini, Yasonna berharap anak muda lebih terstimulus menghasilkan kreasi dan inovasi agar semakin banyak lahir kreator dan inventor Indonesia yang mampu bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa.
Adapun, rangkaian kegiatan yang telah terlaksana adalah DJKI Peduli, launching Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta pada Roving Seminar KI di Sumatera Utara, ‘Yasonna Mendengar’, acara Puncak Peringatan Hari KI Sedunia tahun 2022, penghargaan Menteri Hukum dan HAM diberikan kepada stakeholder dengan permohonan KI terbanyak, dan Peluncuran Logo Baru Indikasi Geografis dan Aplikasi IP Marketplace.
Selain itu, sedang terselenggara pula kegiatan Webinar Hak Cipta sepanjang tahun 2022 di setiap bulannya, kegiatan yang telah dilaksanakan sebanyak lima kali pada bulan Januari s.d Mei telah mampu menjaring 4.200 peserta , dan kegiatan DJKI Aktif Mengajar
“Berbagai rangkaian kegiatan juga dalam peringatan hari KI sedunia telah dilaksanakan dengan sukses ini adalah buah manis hasil kerja bersama,” pungkas Dede. (ver/kad)
TAGS
LIPUTAN TERKAIT
Desain Industri, Ujung Tombak Daya Saing Bisnis Furniture
Sebuah desain tak sekadar estetika visual, namun juga memiliki nilai ekonomi. Inilah gagasan utama yang diangkat dalam OKE KI Seri Webinar #24 bertema “Nilai Daya Saing Desain Industri dalam Bisnis Furniture” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum pada Senin, 14 Juli 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, praktisi desain furniture dan akademisi Universitas Tarumanegara, Eddy Supriyatna Marizar hadir sebagai narasumber.
Senin, 14 Juli 2025
DWP DJKI Gelar Bakti Sosial dan Tadabbur Alam Peringati Tahun Baru Islam 1447 H
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kamis, 10 Juli 2025
DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.
Kamis, 3 Juli 2025
