Depok - Di tengah perubahan birokrasi yang semakin dinamis dan cepat, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus berinovasi dalam membentuk karakter aparatur yang adaptif dan unggul. Bersama Coachnesia, DJKI menyelenggarakan kegiatan Coaching untuk Akselerasi Karakter ASN Muda: Dari Potensi Menjadi Prestasi yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DJKI untuk mendorong perubahan pendekatan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN), dari yang semula bersifat struktural menjadi lebih humanistik dan reflektif. Dalam sambutannya, Sekretaris DJKI Andrieansjah menekankan pentingnya coaching sebagai wadah untuk menggali potensi diri para ASN muda.
"Coaching memberikan ruang bagi ASN untuk mengenali dirinya, memahami potensinya, dan tumbuh secara sadar. DJKI sebagai garda depan dalam pelindungan kekayaan intelektual Indonesia harus membangun ekosistem kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai luhur," ujar Andrieansjah.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menjadi pemicu transformasi karakter ASN, sehingga potensi yang dimiliki dapat diwujudkan menjadi prestasi nyata dalam mendukung kinerja lembaga.
Kegiatan ini turut menghadirkan sesi talkshow inspiratif dengan narasumber ternama, yaitu Elin Waty (Komisaris Presiden Sun Life Indonesia), Karin Zulkarnaen (Chief Customer Marketing Officer Prudential), dan Ainul Yaqin (Independent Advisor & Coach).
Ketiganya memberikan pandangan dan pengalaman seputar pentingnya keberanian untuk speak up, jiwa inovatif, serta kemampuan adaptasi dalam menghadapi dinamika kultur organisasi. Dari diskusi tersebut, disimpulkan bahwa ketiga hal tersebut menjadi modal utama dalam mengoptimalkan potensi ASN muda menuju prestasi dan kontribusi yang signifikan bagi institusi.
Sebagai informasi, sebanyak 72 ASN DJKI yang menjadi peserta kegiatan ini mengikuti sesi coaching lanjutan, baik secara kelompok maupun sesi one-on-one, sebagai langkah konkret dalam proses pengembangan karakter pribadi dan profesional.
Melalui kegiatan ini, DJKI menunjukkan komitmennya dalam membina SDM unggul dan berintegritas, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang menempatkan manusia sebagai pusat perubahan.
Pemerintah Indonesia terus mendorong pendaftaran merek sebagai langkah untuk melindungi kekayaan intelektual (KI). Berdasarkan data terkini, permohonan merek terbanyak pada tahun 2024 tercatat pada kelas-kelas barang dan jasa tertentu. Data ini memberikan gambaran jelas mengenai jenis usaha yang paling banyak didaftarkan mereknya di Indonesia, yang mencerminkan perkembangan bisnis yang terus meningkat di berbagai sektor.
Kamis, 15 Mei 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional melalui webinar nasional bertema Integritas Pegawai DJKI: Menangkal Benturan Kepentingan Sejak Dini pada 15 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang adil dan transparan.
Kamis, 15 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum menerima audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua di Kantor DJKI, pada Kamis, 08 Mei 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu didampingi Direktur Teknologi Informasi Ika Ahyani Kurniawati dengan Kepala Kanwil Kemenkum Papua Anthonius M Ayorbaba membahas terkait laporan kegiatan yang diselenggarakan saat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025 pada 26 April lalu. Kanwil Kemenkum Papua berhasil mencatat pencapaian luar biasa, yakni menerbitkan sebanyak 3.960 sertifikat kekayaan intelektual, yang terdiri dari pendaftaran merek, hak cipta, dan desain industri. Angka tersebut jauh melampaui target awal sebanyak 1.000 pendaftaran dari tahun 2021 hingga 2025. Pencapaian ini menjadi bukti antusiasme atas meningkatnya kesadaran masyarakat Papua terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual.
Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 15 Mei 2025
Kamis, 15 Mei 2025
Kamis, 15 Mei 2025