Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Kabupaten Tanah Datar - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Dalam audiensi tersebut, Razilu memberikan motivasi dan penekanan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar untuk lebih aktif dalam mempromosikan Songket Pandai Sikek. Beliau mencontohkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam mengenalkan kain tersebut ke kancah internasional.

"DJKI berupaya membantu promosi Songket Pandai Sikek, salah satunya dengan membawa kain kebanggaan Tanah Datar ini ke Jenewa untuk diperkenalkan kepada para peserta yang akan hadir di sidang umum World Intellectual Property Organization (WIPO)," ungkap Razilu.

Lebih lanjut, Razilu mendorong Pemda Tanah Datar untuk tidak hanya fokus pada Songket Pandai Sikek, namun juga proaktif dalam mengidentifikasi dan mendaftarkan potensi KI lainnya yang belum terjamah. 

"Kami berharap potensi KI lainnya yang dimiliki daerah ini dapat didaftarkan/dicatatkan KI-nya. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat serta berkontribusi pada peningkatan devisa negara," tegasnya.

Menanggapi dorongan tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh DJKI.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Bapak Dirjen beserta jajaran. Ini menjadi pelecut semangat bagi kami di Tanah Datar untuk terus menggali dan mengembangkan potensi daerah, termasuk KI yang Kami miliki," ujar Eka.

Eka juga menyambut baik arahan terkait penguatan promosi Songket Pandai Sikek serta upaya pendaftaran/pencatatan potensi KI lainnya.

"Tentu saja, kami akan menindaklanjuti arahan ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk mempromosikan Songket Pandai Sikek serta mengidentifikasi potensi KI lainnya agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Tanah Datar," imbuhnya.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan KI di Tanah Datar, sehingga potensi-potensi unggulan daerah dapat terlindungi dan memberikan nilai tambah ekonomi yang optimal.



LIPUTAN TERKAIT

Jaga Warisan Lewat Indikasi Geografis

Lukisan Kamasan merupakan salah satu Indikasi Geografis dari Desa Kamasan, Provinsi Bali, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum. Lukisan tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan dan sampai saat ini masih dijaga kelestariannya. Hal tersebut disampaikan oleh Gede Weda Asmara selaku Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Lukisan Kamasan Bali dalam Podcast Obrolan Kreatif dan Inovatif Kekayaan Intelektual (OKE KI) dalam gelaran INACRAFT 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Minggu, 9 Februari 2025.

Minggu, 9 Februari 2025

Tenun Buna Insana: Kisah Cinta dan Perjuangan Mama-mama Melindungi Warisan Budaya NTT

Di sebuah galeri sederhana yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, deretan Tenun Buna Insana terpajang bak lukisan yang merangkai kisah kehidupan. Motif-motif berbentuk pengait menyerupai huruf Z berbicara dalam keheningan, menyampaikan warisan leluhur yang dijaga dengan penuh cinta dan ketekunan oleh mama-mama setempat. Di setiap helaian benang yang tersulam, ada peluh, doa, dan cerita tentang harapan.

Senin, 23 Desember 2024

DJKI Serahkan Sertifikat IG Kopi Robusta Merapi Sleman, Dorong Produk Lokal Mendunia

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman kepada Bupati Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo pada Kamis, 19 Desember 2024, di Lapangan Pemerintah Daerah Sleman.

Kamis, 19 Desember 2024

Selengkapnya