Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Mengimbau Seluruh Pegawai DJKI Memberikan Kinerja Terbaik untuk Mewujudkan Cita-cita DJKI Berkelas Dunia

Jakarta -  Seluruh jajaran pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melaksanakan apel pagi secara hybrid yang digelar di Aula Oemar Seno Adji Gedung Eks Sentra Mulia pada Senin, 21 Maret 2022. 

Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang Yasmon selaku pembina apel menghimbau dalam rangka mewujudkan amanat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu untuk menjadikan DJKI menjadi salah satu kantor KI berkelas dunia. Dia meminta seluruh pegawai harus mendukung visi ini sepenuhnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing direktorat.

“Tentunya apa yang sudah dicanangkan tersebut harus didukung sepenuhnya sesuai dengan tugas dan fungsi serta kapasitas masing masing-masing. Oleh karena itu,  kita harus memberikan kinerja terbaik dengan beragam inovasi yang dapat kita hasilkan sehingga keinginan untuk menjadikan DJKI sebagai salah satu kantor KI berkelas dunia bisa terwujud, “ ujar Yasmon.

Tidak hanya itu, Yasmon juga mengajak jajaran pegawai agar bekerja dengan baik dan kesungguhan, serta menempatkan kepentingan institusi di depan kepentingan sendiri. Salah satu kata kunci yang disampaikan adalah kepentingan institusi nomor satu dan bagaimana menempatkan kepentingan institusi terlebih dahulu dari pada kepentingan pribadi dan kepentingan sekelompok orang.

Hal teknis lainnya juga disampaikan pada apel pagi ini yaitu terkait  evaluasi kegiatan pada triwulan pertama. Yasmon mengharapkan seluruh direktorat bisa mengevaluasi kegiatan pada triwulan pertama terkait kesesuaian dengan target realisasi yang sudah direncanakan pada Tahun 2021 dan menjadi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2022.

“Semoga kita bisa melakukan evaluasi secara berkala dan kita bisa melakukan antisipasi apabila target tidak tercapai pada triwulan ini. Kita berusaha semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan dan melaksanakannya dengan baik,” tegasnya.

Yasmon menambahkan bahwa dalam hal melaksanakan anggaran bukan hanya bicara persentase realisasi tetapi bagaimana di tingkat program yang sudah dilakukan dapat memberikan dampak. Selain itu, menurutnya di tingkat kegiatan  harus bisa menghasilkan output yang jelas, membawa manfaat serta memberikan kontribusi dalam hal pelaksanaan tugas tersebut. (adk/kad)


LIPUTAN TERKAIT

Turunkan Tarif Pencatatan Hak Cipta, DJKI Permudah Akses Pelindungan Karya

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pelindungan hukum terhadap karya intelektual masyarakat, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum resmi menurunkan tarif pembayaran pencatatan hak cipta melalui Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2024.

Rabu, 18 Juni 2025

Edukasi dan Kepatuhan Adalah Kunci Ekosistem Musik yang Berkeadilan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan bahwa edukasi mengenai hak cipta dan kepatuhan terhadap mekanisme penggunaan lagu untuk keperluan komersial adalah langkah mendasar dalam membangun ekosistem musik nasional yang sehat dan berkeadilan. Banyak pelaku usaha yang belum memahami bahwa memutar lagu di ruang publik atau menyelenggarakan konser merupakan bentuk penggunaan komersial yang wajib memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

Selasa, 17 Juni 2025

Sosialisasi KI Bagi Masyarakat Umum, DJKI Gelar Pembelajaran Daring

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar pembelajaran Modul Pelindungan Kekayaan Intelektual tingkat dasar secara daring pada 17 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ke depan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin mempelajari lebih dalam terkait kekayaan intelektual (KI).

Selasa, 17 Juni 2025

Selengkapnya