Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Jakarta - Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia Ke-24, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak secara serentak di 33 wilayah di Indonesia pada Jumat, 26 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi KI dasar kepada anak-anak di bangku sekolah. 

"Peningkatan pemahaman dan kesadaran Kekayaan intelektual, dalam bentuk edukasi KI, promosi dan diseminasi KI salah satunya kita lakukan dengan melaksanakan DJKI Mengajar di mana para RuKI diterjunkan ke sekolah-sekolah agar siswa-siswi mendapatkan pendidikan KI sejak dini," jelas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen.

Kegiatan RuKI bergerak merupakan salah satu upaya untuk menyemarakkan Hari KI Sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran KI dalam bentuk edukasi dan diseminasi KI kepada generasi muda agar timbul kesadaran untuk menciptakan dan melindungi KI.

Pada kesempatan ini, para siswa di berbagai daerah diajak untuk mengenal pengetahuan dasar seputar KI, seperti pengertian KI dan turunannya, mengidentifikasi produk berdasarkan KI, hingga membedakan merek palsu dan asli. Dalam menyampaikan materinya, para RuKI menerapkan metode mengajar interaktif yang dapat mendorong partisipasi aktif peserta kegiatan.

"Program ini sangat besar manfaatnya, terutama bagi generasi muda dalam memahami manfaat pelindungan kekayaan intelektual. Respon para murid juga sangat antusias saat mengikuti kegiatan," ujar Sopi Ahyar, salah satu RuKI yang mengajar di SMKN 26 Jakarta.

Pariska Enjelina, sebagai salah satu peserta merasa sangat senang karena melalui program RuKI Bergerak ia dapat mempelajari hal baru tentang KI.

"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena dapat menambah wawasan saya, terutama untuk melindungi KI. Kakak-kakak RuKI juga sangat baik dan jelas saat menyampaikan materi," ucapnya.

Respon baik juga diberikan oleh Nurliani selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Kemitraan SMKN 26. Dirinya menyadari program edukasi KI sangat penting terutama bagi para siswa SMK yang didorong untuk menciptakan inovasi.

"Dengan adanya penjelasan dari RuKI, murid-murid bisa lebih sadar untuk melindungi KI yang mereka miliki atau ciptakan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dijalankan di sekolah-sekolah lainnya," pungkas Nurliani.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024. Selain RuKI Bergerak, pada hari ini DJKI bekerja sama dengan seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham di Indonesia juga mengadakan Podcast Serentak Hari KI Sedunia dan konsultasi KI melalui Mobile Intellectual Property Clinic (MIC).



TAGS

#Dirjen KI

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Terima Audiensi PRCI Bahas Usulan Pedoman Royalti Karya Cipta Tulis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Konsultan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI) pada Jumat, 13 Juni 2025, di Ruang Rapat Gedung DJKI, Jakarta. Pertemuan ini membahas usulan terkait penyusunan pedoman royalti bagi karya cipta tulis.

Jumat, 13 Juni 2025

DJKI Selenggarakan Sosialisasi Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis Secara Daring: Komitmen terhadap Efisiensi dan Percepatan Layanan Publik

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis secara daring sebagai bagian dari upaya percepatan pelayanan publik serta penyesuaian terhadap kebijakan efisiensi anggaran nasional.

Kamis, 12 Juni 2025

DJKI Dukung Industri Film Indonesia dalam Forum Internasional “Indonesia’s Success Stories”

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum Republik Indonesia, turut berpartisipasi aktif dalam forum internasional bertajuk Indonesia’s Success Stories yang diselenggarakan di Park Hyatt Jakarta pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Motion Picture Association (MPA), Kementerian Kebudayaan, serta berbagai asosiasi film nasional dan internasional.

Rabu, 11 Juni 2025

Selengkapnya