Chengdu - Delegasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menghadiri International Forum on the Role of Copyright and Creative Industries in the Creative Economy: New Visions and Opportunities pada 23 - 25 November 2023 di Chengdu, China.
Kegiatan ini menampilkan pameran secara hybrid dengan fokus pada tampilan karya hak cipta di bidang musik, animasi dan permainan, film dan televisi, literatur online, juga penerbitan dengan fokus pada pencapaian baru, produk baru, model baru dan teknologi baru industri hak cipta Tiongkok.
Christ Andrey Imanuel Napitupulu selaku Koordinator Sertifikasi dan Dokumentasi pada Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi peserta terkait peran hak cipta dalam industri ekonomi kreatif yang diterapkan di China yang juga merupakan insight untuk dapat diterapkan di negara setiap peserta.
“Tidak hanya itu, hal ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang isu terkini terutama peran hak cipta itu sendiri dalam mendorong pengembangan industri kreatif yang berkualitas,” ujar Andrey.
Selanjutnya, kegiatan ini juga diikuti dengan berbagi informasi antar negara ASEAN dan Oceania mengenai sistem pelindungan hak cipta pada masing-masing negara serta bertukar pikiran terkait bagaimana membangun relasi yang baik antar pemerintah, pelaku usaha dan konten kreator.
Merajuk pada hal tersebut, dalam rangka membangun relasi yang baik antar pemerintah, pelaku usaha dan konten kreator DJKI akan mewujudkan Kawasan Karya Cipta yaitu pencanangan suatu tempat yang memiliki kreasi atau karya cipta yang bersifat tradisional maupun kontemporer sebagai identitas wilayah tersebut oleh DJKI.
“DJKI akan mewujudkan kawasan karya cipta pada tahun 2024 dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkaitan dengan pariwisata berbasis kekayaan intelektual,” kata Andrey.
Sebagai informasi kegiatan ini diselenggarakan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), National Copyright Administration of China (NCAC), serta Copyright Bureau of Sichuan Provincial Government. (CAN/DIT)
Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.
Sabtu, 3 Mei 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025