DJKI Gelar RuKi Goes to School: Tingkatkan Pemahaman Kekayaan Intelektual pada Sekolah Menengah Kejuruan di Cirebon

Cirebon - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menggelar kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Goes To School pada tanggal 24 September 2024 di SMK Negeri 1 Cirebon dan SMK Ibnu Khaldun Cirebon.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen DJKI dalam memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya melindungi kekayaan intelektual (KI) sejak dini serta untuk menciptakan generasi muda yang sadar akan KI.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kekayaan intelektual kepada pelajar serta memberikan motivasi untuk berinovasi dan terus berkarya.

“Pada level anak sekolah, banyak siswa siswi yang memiliki inovasi dan kegiatan kreatif serta secara tidak sadar bernilai ekonomis,” tutur Juara Pahala Marbun selaku Sekretaris Tim Kerja Promosi dan Diseminasi Direktorat Kerja Sama dan Edukasi

Hal senada juga dijelaskan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cirebon Ariffudin dalam sambutannya, bahwa hampir setiap semester pasti ada guru atau siswa kita yang mendapatkan sertifikat hak kekayaan intelektual. 

“Semester ini, terdapat guru kami yang mendapatkan sertifikat pencatatan ciptaan yaitu Ibu Euis Dewi Rosaeni dengan judul Panen Karya P5 : Aplikasi IoT dalam Sistem Monitoring dan kontrol dengan Menggunakan Platform CoreX,” tutur Arif

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Ibnu Khaldun Ima Fatmawati menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya sekolah ini pada kegiatan RuKi Goes to School kali ini. 

Lebih lanjut, Ima mengimbau kepada peserta didiknya yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan perhatian terhadap setiap materi yang disampaikan para RuKi sehingga dapat menjawab setiap pertanyaan pada kuis.

“Melalui kegiatan ini dirinya lebih mengerti tentang KI, dan ia berencana untuk menyelesaikan novel dan segera mencatatkan ciptaan di tahun depan,” ungkap Gina Aurela salah satu siswa SMK Negeri 1 Cirebon

Senada dengan Gina, Kayla Siswa SMK Ibnu Khaldun mengucapkan terimakasih banyak atas materi yang telah dipaparkan oleh para Ruki. Keduanya berharap isi materi pada kegiatan RuKi Goes to School lebih diperluas dan semoga DJKI dapat mengedukasi lebih banyak masyarakat. (SGT/SYL)



LIPUTAN TERKAIT

MPKKI Perkuat Pengawasan Konsultan KI Lewat Rapat Pleno

Majelis Pengawas Konsultan Kekayaan Intelektual (MPKKI) menggelar rapat pleno pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di Toeti Roosseno Plaza, Jakarta Selatan. Agenda rapat membahas pemeriksaan terkait konsultan kekayaan intelektual (KI). Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua MPKKI Razilu dan diikuti oleh para anggota MPKKI untuk menindaklanjuti proses pengawasan konsultan KI sesuai prosedur yang berlaku dan dilaksanakan secara hybrid online dan offline.

Selasa, 1 Juli 2025

DJKI Hadiri Seminar Arbitrase Kekayaan Intelektual yang Diselenggarakan BAMHKI

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menghadiri Seminar Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Badan Arbitrase–Mediasi Hak Kekayaan Intelektual (BAMHKI) dengan tema Peran Arbitrase dalam Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual pada Selasa, 1 Juli 2025, di Auditorium Toeti Roosseno Plaza, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Merek dengan Nama Negara, Apakah Boleh?

Penggunaan nama negara sebagai bagian dari merek dagang dan/atau jasa menjadi perbincangan hangat di dunia kekayaan intelektual (KI). Di era sekarang, banyak pelaku usaha yang ingin memanfaatkan nama negara untuk membangun citra merek yang kuat dan terpercaya. Namun, di sisi lain, negara juga memiliki kepentingan untuk melindungi identitas nasionalnya agar tidak disalahgunakan atau disalahartikan oleh pihak tertentu.

Selasa, 1 Juli 2025

Selengkapnya