Wujudkan Kantor KI Bertaraf Internasional, DJKI Fokus Susun Renstra 2020-2024

Bogor - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk tahun 2020-2024 yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 Juli 2019 di Hotel Rancamaya.

Dalam renstra ini dibahan perencanaan yang mendukung arah DJKI menuju kantor kekayaan intelektual (KI) bertaraf internasional.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris mengatakan bahwa dalam mewujudkan kantor KI bertaraf internasional, perlu adanya perencanaan yang baik dan pengelolaan anggaran yang tepat.

“Kita ada satu visi ke depan, dimana visi ke depan tersebut adalah membangun kantor KI ini berkelas dunia. Maka untuk itu dibutuhkan perencanaan yang matang, perencanaan penggunaan anggaran yang matang,” ujar Freddy Harris saat memberi arahan FGD Penyusunan Renstra, Kamis (25/7/2019).

Perencanaan yang menjadi prioritas antara lain meningkatkan kualitas pegawai DJKI, membuat data center berkelas Dunia, dan membangun Akademi KI. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden terpilih Joko Widodo, yaitu Pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM), Mendorong Investasi, Reformasi Birokrasi, Penggunaan APBN yang tepat sasaran.

“Ini sekaligus kita meng-in linekan dengan visi Presiden,” pungkas Freddy Harris.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Chairani Idha K; Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Molan Tarigan; Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Fathlurachman; Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang, Dede Mia Yusanti; Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, Erni Widhyastari; dan Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Reynhard P. Silitonga; dan Direktur Teknologi Informasi KI, Sarno Wijaya.

Penulis: DAW
Editor: KAD


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya