Sertifikasi manajemen Mutu, ISO 9001:2015 Bantu DJKI Bentuk Reputasi dan Manfaat Kompetitif

Bogor - Dalam menjalankan amanat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) siap melakukan perbaikan layanan melalui kegiatan sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari di Hotel Rancamaya Bogor.

Sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 juga sekaligus merealisasikan program unggulan DJKI tahun 2022 yang dicanangkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu.

Dalam sambutan Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang dibacakan oleh Kepala Bagian Program Dan Pelaporan, Andrieansjah mengatakan bahwa keberadaan sistem manajemen mutu diperlukan oleh DJKI, dalam rangka mendukung sistem monitoring dan evaluasi layanan publik di bidang Kekayaan Intelektual (KI).

“Sertifikasi ISO 9001:2015 membantu DJKI mencapai tujuan dalam membentuk reputasi dan manfaat kompetitif, serta ISO 9001:2015 juga sebagai prasyarat untuk DJKI menjadi salah satu World IP Class Office,” kata Andrieansjah saat membuka kegiatan pada Minggu malam, 20 Maret 2022.

Ia juga mengungkapkan bahwa sertifikasi ISO 9001:2015 menjadi salah satu langkah guna memastikan akuntabilitas kinerja DJKI yang berbasis nilai PASTI (Akuntabel Sinergi Tranparan dan Inovatif).

“Keberadaan ISO 9001:2015 memastikan reformasi birokrasi terus berjalan dengan baik di lingkungan Kemenkumham pada umumnya dan DJKI pada khususnya,” pungkas Andrieansjah.


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya