Semangat DJKI Dalam Meningkatkan Kualitas SDM Melalui OPERA

Bogor - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus berupaya untuk menjadi 'The Best IP Office in The World'. Upaya tersebut salah satunya ditempuh melalui pembentukan Organisasi Pembelajar (OPERA) di lingkungan DJKI.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris DJKI Chairani Idha dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Pembentukan Organisasi Pembelajar (OPERA) DJKI di Hotel The Alana Sentul, Bogor pada Senin, 25 Oktober 2021.

OPERA diartikan sebagai organisasi yang terampil mengelola sumber daya manusia (SDM) dalam menciptakan, memperoleh, dan mentransfer pengetahuan serta memodifikasi perilakunya untuk mencerminkan pengetahuan dan wawasan baru.

Dalam lingkup DJKI, kompetensi SDM terkait penegakan hukum dan edukasi maupun sosialisasi kekayaan intelektual (KI) yang dinilai masih kurang optimal menjadi dasar pembentukan OPERA.

"Materi dan pengalaman yang diperoleh SDM DJKI dari pelatihan-pelatihan terkait KI baik di dalam maupun di luar negeri belum pernah dibagi kepada sesama SDM DJKI melalui suatu forum sharing organisasi," ujar Idha.

Berdasarkan kondisi tersebut, DJKI merasa perlu untuk membentuk organisasi pembelajar secara baku yang dapat menjadi wadah SDM DJKI untuk dapat saling berbagi ilmu dan belajar bersama.

Idha turut menyampaikan, dalam membangun organisasi pembelajar langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan lingkungan belajar yang kondusif.

"Harus ada waktu untuk refleksi dan analisis, memikirkan rencana strategis, membedah kebutuhan stakeholder, menilai sistem kerja saat ini dan menemukan produk baru yang andal," jelas Idha.

Untuk itu, ke depan, dalam mewujudkan budaya organisasi pembelajar yang diharapkan harus ada komitmen, sinergi, dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan terkait. (SYL/KAD)


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya