Sadar Akan Pentingnya Pola Hidup Sehat di Situasi Pandemi, DJKI Gelar Webinar Kesehatan

Jakarta - Situasi pandemi seperti saat ini mengharuskan kita untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan lebih dari sebelumnya. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menyelenggarakan Webinar Kesehatan dengan tema “Peran Gizi Seimbang dan Kesehatan Paru” yang merupakan rangkaian kegiatan Webinar Merdeka Dalam Berkarya dalam memperingati HUT ke 76 Kemerdekaan RI pada Jumat, (20/08/2021).  

Dokter Rosnah Pinontoan selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik menjelaskan dampak pandemi terhadap status gizi di mana hal ini sangat mempengaruhi setiap orang untuk melakukan aktivitas setiap harinya. Webinar yang dibuka oleh moderator Emil Faizza ini juga turut menghadirkan Kolonel Ckm dr. I Wayan Agus Putra selaku Ketua Tim Satgas Covid RSPAD yang memberikan pemahaman langsung tentang Coronavirus Disease 19 (Covid-19). 

Saat ini Covid-19 masih belum terkendali, menurut dr. Agus virus ini masih dapat bermutasi dan berpotensi lebih menular. Walaupun kasus Covid-19 saat ini cenderung menurun, namun positivity rate masih cukup tinggi karena vaksinasi di Indonesia belum memenuhi target.  

“Intinya di masa pandemi ini, pertahanan kita itu bukan hanya sekedar menjaga jarak, menggunakan masker, dan vaksin. Tetapi yang paling penting semuanya harus dilakukan secara komprehensif agar kita dapat menangani Covid-19 ini,” kata dr. Agus. 

Pada kesempatan yang sama, dr. Rosnah juga menjelaskan bahwa dampak kondisi pandemi, seseorang cenderung suka konsumsi gula, makanan tinggi kalori, rendah nutrisi, sepertijunk food dan terbatasnya aktivitas membuat orang menjadi malas bergerak dan malas berolahraga.  

“Menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi yang baik, olahraga teratur dan terukur, juga istirahat yang cukup merupakan hal yang amat penting dalam kondisi pandemi seperti saat ini, jangan bermalas-malasan karena hal ini dapat membuat performa fisik menurun,” ucap dr. Rosnah.  

Sepakat dengan dr. Agus, dr. Rosnah juga menjelaskan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan, mengkonsumsi multivitamin sesuai dengan kebutuhan dan yang terpenting juga adalah melakukan vaksinasi karena dengan melakukan vaksinasi diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.  

Dihadiri sebanyak 550 peserta, webinar kesehatan yang merupakan penutup dari rangkaian webinar dalam memperingati HUT ke 76 Kemerdekaan RI oleh DJKI ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran harapannya agar masyarakat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham dapat menjaga dan melakukan pola hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan dan dapat meningkatkan status gizi agar dapat meningkatkan imunitas tubuh. (ver/amh)


LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya