Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu: DJKI Gencar Tingkatkan Pemahaman KI ke Seluruh Indonesia

Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu mengatakan pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan dibidang kekayaan intelektual (KI) kepada masyarakat, baik dari segi layanan permohonan KI maupun pemahaman KI.

Hal tersebut disampaikan Razilu pada pembukaan kegiatan Roving Seminar KI Kawasan Jakarta bertajuk ‘Memacu Kreativitas dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional’ yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Senin, 21 November 2022.

Seperti pada gelaran roving seminar KI, kata Razilu, kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan dan pemahaman pentingnya KI kepada pimpinan daerah di provinsi, kabupaten dan kota.

“Tujuannya ingin Pak Menteri memberikan penguatan dan pemahaman pentingnya kekayaan intelektual kepada pimpinan daerah di provinsi, kabupaten dan kota. Makanya kita undang di setiap tempat itu adalah para gubernur, bupati, walikota hadir dan sekaligus juga ingin memberikan pemahaman kepada pimpinan perguruan tinggi,” ucapnya.

Mengingat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi serta pemangku kepentingan terkait memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai KI dan membantu masyarakat mendapatkan pelindungan KI. 

Untuk itu, menurut Razilu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya kerja sama antar kementerian lembaga dan pemangku kepentingan terkait guna menyebarluaskan manfaat hadirnya sistem KI.

“Jadi Roving Seminar KI ini untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi Kementerian Hukum dan HAM dengan para Kepala Daerah dan Pimpinan Perguruan Tinggi, serta para pemangku kepentingan lain di wilayah,” ujarnya.

“Yang selanjutnya diharapkan dapat berdampak pada peningkatan jumlah permohonan kekayaan intelektual dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Razilu.

Selain itu, Razilu juga mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat mengenai adanya aplikasi digital yang di bangun DJKI, seperti Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) dan Persetujuan Otomatis Perpanjangan Merek (POP Merek).

Melalui kegiatan ini, ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan insentif kepada pelaku usaha di wilayahnya untuk membantu dalam pengembangan usaha dan  pelindungan KI.

“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan lagi kesadaran dari pada pemerintah daerah memberikan semacam insentif kepada pelaku usaha mereka sendiri untuk bangkit bergerak melalui kekayaan intelektual,” pungkas Razilu.



LIPUTAN TERKAIT

Melalui Seminar Nasional, DJKI Perkuat Literasi Hak Cipta di Kalangan Musisi dan Akademisi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum kembali menegaskan pentingnya pelindungan hak cipta di sektor musik. Hal ini menjadi talking point saat DJKI berpartisipasi dalam Seminar Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Gedung Pascasarjana UKI. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu hadir sebagai narasumber seminar nasional yang bertema “Konflik Penerapan Hak Kekayaan Intelektual di Kalangan Musisi” ini.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Serahkan Izin Operasional kepada Dua LMK Produser Fonogram

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia resmi menyerahkan surat izin operasional kepada dua lembaga manajemen kolektif (LMK) produser fonogram, yaitu Produser Fonogram Rekaman Seluruh Indonesia (PROFESI) dan Produser Musik Rekaman Industri Nusantara. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam pelindungan hukum dalam pengelolaan royalti atas hak terkait di bidang musik dan rekaman, sekaligus penguatan kelembagaan bagi para produser fonogram di Indonesia.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Terima Audiensi PRCI Bahas Usulan Pedoman Royalti Karya Cipta Tulis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Konsultan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI) pada Jumat, 13 Juni 2025, di Ruang Rapat Gedung DJKI, Jakarta. Pertemuan ini membahas usulan terkait penyusunan pedoman royalti bagi karya cipta tulis.

Jumat, 13 Juni 2025

Selengkapnya