Perwakilan DJKI Turut Serta Dalam Pertemuan APEC-IPEG di Amerika Serikat

California - Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Sri Lastami memimpin delegasi Indonesia dalam membahas isu-isu krusial di bidang kekayaan intelektual (KI) pada pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation - Intellectual Property Rights’ Experts Group (APEC-IPEG) di Palm Springs, California, Amerika Serikat pada tanggal 19 s.d. 20 Februari 2023.

APEC-IPEG merupakan pertemuan rutin di tingkat Asia Pasifik yang dihadiri oleh negara-negara anggota APEC, termasuk Indonesia yang pada tahun ini, Amerika Serikat menjadi tuan rumah untuk pertemuan seluruh Komite, Working Group, Fora dan Subfora APEC, termasuk IPEG.

Pada kesempatan ini, Lastami menyampaikan informasi mengenai kesuksesan pelaksanaan program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tahun 2022 dan memperkenalkan program unggulan DJKI tahun 2023.

Selain itu, ia turut menyampaikan mengenai update peningkatan jumlah pendaftaran KI di Indonesia pada tahun 2021 dan 2022.

“Capaian yang diraih DJKI juga dilihat dalam usaha memperkuat pemahaman pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual dan manfaat yang dapat diperoleh dari pendaftaran kekayaan intelektual bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” jelasnya.

Selanjutnya, pada pertemuan ini juga dapat diketahui bahwa seluruh APEC Economies terus melakukan usaha perbaikan layanan kekayaan intelektual. Diharapkan kontribusi seluruh APEC Economies dalam menyukseskan prioritas dan rencana kerja APEC tahun 2023-2024 yang berfokus pada tiga hal, yaitu:

  1. IP Financing
  2. IP in the Digital Economy and Interconnectivity
  3. IP for Sustainable and Inclusive Growth

Sebagai informasi, Pertemuan APEC-IPEG dibuka dan dipimpin oleh Ketua APEC baru yang akan memimpin pertemuan IPEG untuk 2 tahun mendatang, yaitu Atty. Rowel S. Barba. Ia juga menjabat sebagai Director General of the Intellectual Property Office of the Philippines (IPOPHL) didampingi oleh Wakil Ketua APEC Sebastian Molina yang juga menjabat sebagai Head of Intellectual Property Division, Undersecretariat of International Economic Affairs Chile. (syl/dit)



TAGS

#AWGIPC

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya