Opera DJKI: Belajar Penelusuran Merek Logo dengan Yandex Images

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam memberikan kepastian dan pelindungan hukum terkait kekayaan intelektual, salah satunya untuk merek terdaftar. 

Di bawah kepemimpinan Yasonna H. Laoly, DJKI menggelar Organisasi Pembelajaran DJKI (Opera DJKI) untuk memberikan pembelajaran kepada seluruh pegawai terkait penelusuran merek logo. Dalam acara ini peserta diberikan gambaran cara menggunakan search engine Yandex Images. Kegiatan belajar ini digelar oleh Direktorat Merek dan Indikasi Geografis pada Kamis, 24 Februari 2022.  

Yandex Images merupakan suatu search engine asal Rusia yang dapat digunakan untuk mencari atau mencocokan suatu dokumen berupa gambar. Search engine ini cukup membantu dan sering dimanfaatkan oleh pemeriksa merek DJKI pada proses pemeriksaan substantif dalam melakukan penelusuran gambar.

Sebelumnya, pada proses pemeriksaan substantif ini, pemeriksa merek akan menggunakan sejumlah data pembanding sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu merek.

“Perlu diketahui juga bahwa pencarian di Yandex bukan untuk menemukan data pembanding secara langsung, namun untuk menemukan informasi terkait logo yang sedang diperiksa, seperti nama perusahaan, merek, dan produknya,” tutur Pemeriksa Merek Muda Lukman Fajar. 

Selanjutnya, Lukman menerangkan bahwa data - data tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pencarian di sistem Intellectual Property Online (IPROLINE) pada proses pemeriksaan substantif. 

Tidak hanya untuk pemeriksa merek, Nofli selaku Direktur Merek dan Indikasi Geografis juga menyarankan kepada masyarakat selain melakukan penelusuran pada pangkalan data kekayaan intelektual juga lebih efektif dapat memanfaatkan Yandex Images untuk melakukan penelusuran gambar atau logo merek terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan pendaftaran mereknya.

Gratis dan tidak perlu register akun, masyarakat dapat melakukan penelusuran pada  yandex.com/images kemudian mengetikkan keyword atau kata kunci tertentu ataupun mengunggah gambar yang akan dicari. 

“Sebagai alternatif lain, hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi permohonan logo atau gambar merek yang diajukan sudah ada yang menggunakan atau belum. Kita juga dapat melihat informasi seperti nama atau produk dari gambar tersebut,” jelas Nofli. 

Sebelumnya, untuk menambah kemampuan baik soft skill maupun hard skill para pegawai, DJKI telah menggelar beberapa kegiatan Opera yang merupakan salah satu program unggulan dalam rangka DJKI Aktif Belajar dan Mengajar. Program ini selaras dengan program yang diusung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly tahun 2022 yang menginginkan peningkatan sumber daya manusia di Kemenkumham. (ver/kad)


LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya