Menkumham Yasonna Laoly Serahkan 5 Surat Pencatataan Ciptaan Korps Brimob POLRI

Depok - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyerahkan lima surat pencatatan ciptaan untuk Korps Brimob Polisi Republik Indonesia (POLRI) pada Kamis, 3 September 2020 di Gedung Gineung Pratidina Korps Brimob, Kelapa Dua.

Yasonna mengapresiasi Korps Brimob POLRI yang telah melakukan 91 Pencatatan Ciptaan dari hasil kreatifitas jajarannya. Ciptaan yang didaftarkan antara lain Mars Korps Brimob, Warna Kendaraan Bermotor Dinas Korps Brimob Polri, Pakaian Dinas Lapangan Korps Brimob Polri, serta Tanda Kesatuan dan Brevet Kemampuan Korps Polri.

Ia mengatakan bahwa kesadaran hukum akan pelindungan kekayaan intelektual (KI) itu menjadi sangat penting sekali, baik itu hak cipta, merek, paten, atau indikasi geografis sebagai bentuk upaya untuk melindungi hasil karya cipta seseorang ataupun kelompok.

"Karena itu saya sebagai Menteri Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih kepada Korps Brimob yang telah mendaftarkan 91 ciptaan dari kreatifitas jajarannya," ucap Yasonna H. Laoly.

Menurut Yasonna, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran pelindungan atas hasil kreativitas dan inovasi tidak saja terdapat pada masyarakat umum, tetapi pada Kementerian Lembaga untuk peduli terhadap KI.

Menkumham berharap pencatatan ini juga membuka sinergi yang lebih luas lagi dengan institusi pemerintahan lain guna mensosialisasikan pentingnya pelindungan KI. Seperti diketahui bersama, KI merupakan salah satu kunci kemajuan ekonomi suatu bangsa.

"Kami berharap Kementerian Hukum dan HAM terus bersinergi dengan berbagai institusi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran pelindungan Kekayaan Intelektual serta menghasilkan karya-karya intelektual yang berkualitas untuk menjadi bangsa kelas dunia," imbuhnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris mengatakan bahwa penyerahan surat pencatatan ciptaan ini merupakan komitmen Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam melakukan pelayanan publik atas pelindungan KI di Indonesia.

DJKI juga telah berupaya memberikan pelayanan dan sosialisasi terkait pelindungan KI yang prima kepada masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan sistem teknologi informasi untuk permohonan KI secara online.

Pada kesempatan ini, Freddy Harris menyampaikan terima kasih kepada Inspektur Jenderal Anang selaku Komandan Korps Brimob Polri atas kemauan, keinginan dan kesadarannya untuk melindungi KI di lingkungan Korps Brimob Polri.

"Ini adalah yang pertama kali, bahwa kesatuan yang besar (Korps Brimob Polri) mendaftarkan kekayaan intelektual dalam bentuk hak cipta," ucap Freddy."Harusnya ini bisa diundang MURI untuk rekor. Karena ini baru, sebuah institusi melaporkan kekayaan intelektualnya begitu besar," lanjutnya.

Adapun 91 ciptaan dan karya Korps Brimob yang mendapat sertifikat Kekayaan Intelektual itu terdiri dari 46 item bentuk, arti, dan warna Pataka serta Dhuaja Korps Brimob, satu item warna kendaraan, 8 item pakaian dinas lapangan, 35 item Brevet, serta satu lagu dan lirik Mars Brimob.

Penulis: KAD
Editor: AMH


TAGS

#Menkumham

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya