Kedubes AS Apresiasi Peningkatan Penegakan KI di Indonesia

Jakarta - Robert Ewing, Acting Deputy Chief of Mission, U.S. Embassy Jakarta menyatakan apresiasi dan dukungannya atas peningkatan penegakan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Motion Picture Association (MPA) pada Rabu, 20 April 2022.

 "Kami memuji upaya Indonesia untuk meningkatkan penegakan kekayaan intelektual. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, saya ingin menghargai upaya DJKI, yang telah membuat peningkatan penting dalam kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan AS," ujar Ewing di Djakarta Theater sebelum acara menonton bersama film 'Fantastic Beasts: Secret of Dumbledore'.



Ewing melanjutkan bahwa pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kerangka peraturan yang efektif tersedia untuk mendukung bisnis kreatif Indonesia dan melindungi aset mereka. Menurutnya, KI adalah jantung dari ekonomi kreatif. "AS dengan senang hati menjadi mitra Indonesia dalam KI dan menyoroti peran penting yang dimainkan oleh KI dalam membangun bisnis yang lebih kuat, lebih kompetitif, dan tangguh secara global dan di Indonesia," imbuhnya.

Di sisi lain, Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI sekaligus Ketua Satuan Tugas Operasi Penanggulangan Status (Satgas Ops) Priority Watch List (PWL) Indonesia, Anom Wibowo, mengatakan berharap kerja sama ini terus terjalin baik.



"Semoga kerja sama antara MPA, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, dan Satgas Penegak Hukum Kekayaan Intelektual berjalan dengan baik sesuai harapan dan Indonesia dapat melepas status PWL," kata dia.

Anom melanjutkan bahwa pihaknya akan memimpin delegasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menghadiri pertemuan tahunan INTA (International Trademark Association) di Washington DC pada 28 April 2022. DJKI akan membahas dan bertukar informasi tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam merek dan indikasi geografis serta upaya penegakan hukum terhadap maraknya perdagangan barang palsu dan bajakan melalui e-commerce, yang tentunya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan KI Satgas Penegakan Hukum.

Sementara itu, film Fantastic Beasts karya J.K. Rowling ini dipilih sebagai wujud nyata kekuatan kreativitas, inovasi dan pemberdayaan KI. Menurut Stephen Jenner, Vice President, Communications, APAC at Motion Picture Association, kesuksesan franchise film asal Inggris ini bukanlah hasil sihir melainkan kerja keras.



"Bagaimana kita tidak menyebut film ini sebagai pemenang tidak hanya sebagai karya tulis, tetapi juga film? Karena dia tidak hanya telah menghibur ribuan fans di seluruh dunia, tetapi juga memberikan penghidupan bagi ribuan aktor, produser, kru, tim marketing, dan bahkan pekerja di bioskop," ujar Stephen.

 Acara ini mengundang pegawai dari sembilan kementerian/lembaga yang tergabung dalam Satgas Ops, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan. Selain itu, yang terbaru, DJKI juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, dan Kejaksaan. (kad/ver)


LIPUTAN TERKAIT

Melalui Seminar Nasional, DJKI Perkuat Literasi Hak Cipta di Kalangan Musisi dan Akademisi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum kembali menegaskan pentingnya pelindungan hak cipta di sektor musik. Hal ini menjadi talking point saat DJKI berpartisipasi dalam Seminar Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI), Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Gedung Pascasarjana UKI. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu hadir sebagai narasumber seminar nasional yang bertema “Konflik Penerapan Hak Kekayaan Intelektual di Kalangan Musisi” ini.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Serahkan Izin Operasional kepada Dua LMK Produser Fonogram

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia resmi menyerahkan surat izin operasional kepada dua lembaga manajemen kolektif (LMK) produser fonogram, yaitu Produser Fonogram Rekaman Seluruh Indonesia (PROFESI) dan Produser Musik Rekaman Industri Nusantara. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam pelindungan hukum dalam pengelolaan royalti atas hak terkait di bidang musik dan rekaman, sekaligus penguatan kelembagaan bagi para produser fonogram di Indonesia.

Rabu, 18 Juni 2025

DJKI Terima Audiensi PRCI Bahas Usulan Pedoman Royalti Karya Cipta Tulis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Konsultan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI) pada Jumat, 13 Juni 2025, di Ruang Rapat Gedung DJKI, Jakarta. Pertemuan ini membahas usulan terkait penyusunan pedoman royalti bagi karya cipta tulis.

Jumat, 13 Juni 2025

Selengkapnya