Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerja sama dengan World Intellectual Property Office (WIPO) dan Japan Patent Office (JPO) menyelenggarakan kegiatan Strategic Intellectual Property (IP) Assist Program di Manhattan Hotel Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024.
Strategic IP Assist Program merupakan program inisiasi dari WIPO untuk mendukung dan memberikan panduan kepada pengusaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses dan memanfaatkan sistem IP baik dalam maupun luar negeri.
“Dalam kegiatan ini, para peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi, melindungi, serta mengkomersialkan produk kekayaan intelektual (KI) miliknya secara efektif,” ujar Sri Lastami selaku Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang DJKI.
“Kami juga mengimbau kepada para peserta untuk dapat melakukan pemeliharaan produk sehingga dapat terus menghasilkan nilai dan keuntungan bagi UMKM,” lanjutnya.
Senada dengan Lastami, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ety Syartika, menyampaikan terkait pentingnya pendaftaran KI bagi UMKM guna melindungi ide, gagasan, serta informasi yang memiliki nilai komersialisasi atau ekonomi.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta juga memiliki program untuk membantu pendaftaran merek bagi UMKM yang dalam hal ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah dalam mendukung produk UMKM,” ungkap Ety.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga turut mendukung UMKM dalam membangun brand yang dimiliki oleh para pelaku UMKM, sehingga terbangunnya reputasi bagi produk-produk yang ditawarkan serta miliki pelindungan dan komersialisasi untuk dipelihara.
Pada kesempatan yang sama, Thitapha Wattanapruttipaisan selaku Direktur Kantor WIPO Singapura, juga hadir dan memotivasi para peserta untuk berpartisipasi aktif serta berdiskusi dengan narasumber.
“Kami berharap melalui program ini para peserta dapat menerima saran dan bantuan dari para ahli dalam menavigasi sistem IP, memanfaatkan kekuatan IP, dan membuka nilai aset tak berwujud,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sachiyo Yoshino selaku Director of the International Cooperation Division Japan Patent Office yang menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat mendorong UMKM dan startup untuk tumbuh dengan memberikan kontribusi sukarela dalam pengembangan lingkungan bisnis.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut hadir sebanyak 110 peserta yang terdiri dari UMKM binaan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Jakpreuneur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Bank Mandiri, serta perwakilan dari DJKI, WIPO, dan JPO. (SGT/SAS)
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) dan satu sertifikat merek kolektif dari Bukittinggi. Penyerahan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan audiensi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan pemerintah Kota Bukittinggi di Kantor Wali kota pada Rabu, 30 April 2025.
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025