DJKI Menangkan Dua Kategori Public Relations Indonesia Awards 2022

Semarang - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meraih 2 (dua) penghargaan pada ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022. Dua penghargaan tersebut diraih pada kategori Owned Media, yaitu e-magazine dan video profile. 

Penghargaan Silver Winner untuk video profile dan Bronze Winner untuk e-magazine diterima oleh Koordinator Hubungan Masyarakat DJKI Irma Mariana secara langsung pada acara puncak penyerahan penghargaan di PO Hotel, Semarang, Jumat, 25 Maret 2022.

“DJKI berhasil memenangkan penghargaan untuk Buletin Media HKI dan juga video company profile. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras DJKI dalam upaya untuk menyelenggarakan keterbukaan informasi kepada masyarakat,” ujar Irma.

Menurut Irma, Media HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan company profile merupakan perpanjangan tangan DJKI kepada masyarakat dalam edukasi tentang hukum kekayaan intelektual (KI) dengan cara yang sederhana, populer dan desain yang kreatif sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang lebih luas.



Penghargaan pertama diberikan untuk Media HKI yang masuk dalam kategori E-Magazine terbaik. Media HKI merupakan majalah yang diterbitkan oleh DJKI setiap 2 (dua) bulan yang terdiri dari 13 rubrik di dalamnya.

Selanjutnya penghargaan kedua diberikan untuk video profile DJKI yang berisi informasi dan branding mengenai tugas dan fungsi DJKI dalam memberikan pelindungan KI.

PRIA Awards merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan bagi para praktisi komunikasi korporat atau instansi di mana setiap peserta mengirimkan karya kreatif atau program pencapaian kehumasan terbaik.

Pada tahun ini, sebanyak 782 entri dari seluruh korporasi dan instansi dipertandingkan dalam 10 (sepuluh) kategori, antara lain Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, dan Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan.




Adapun pada kategori Owned Media aspek penilaian yang diadu adalah dari segi ide kreatif, branding, desain, pesan konten, dan PR values. (SYL/CAN).


LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya