Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum memberikan penghargaan kepada empat produk Indikasi Geografis (IG) yang berperan aktif serta konsisten dalam mempromosikan produk IG. Penghargaan ini diberikan pada acara penutupan Tahun Indikasi Geografis 2024 di Hotel Shangrila, Jakarta.
Empat produk IG yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Bantaeng, Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta, Perkumpulan Masyarakat Sasirangan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan MPIG Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang.
Penghargaan yang didapat tentu tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan para pemilik IG. Keaktifan pengurus, menjaga mutu produk yang dihasilkan, penjualan pada media e-commerce, hingga pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi menjadi tolak ukur terpilihnya produk IG tersebut.
"Kami melakukan berbagai upaya, seperti berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kanwil untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Sasirangan telah memiliki label IG. Kami juga mengadakan roadshow guna memperkenalkan produk ini lebih luas," jelas Fahruzzaini Ketua MPIG Sasirangan Kalsel (02/12/2024).
Menurut para pemilik hak indikasi geografis, terdaftarnya produk merek juga memberikan dampak signifikan, terutama dalam legalitas produk, yang pada akhirnya mempengaruhi permintaan pasar.
“Ketika ada pameran, selalu ditanyakan legalitas IG. Setelah kami memiliki IG, produk kami dikenal secara nasional hingga internasional,” tambahnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ketua MPIG Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang Istanto. Ia menyatakan setelah mendapat IG, permintaan pasar terhadap produknya semakin meningkat baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, kerja sama DJKI dengan PT Tokopedia melalui program Geographic Indication Goes to Marketplace sepanjang tahun ini dinilai sangat membantu meningkatkan promosi produk IG secara online.
“Kami memasarkan kopi melalui dua jalur, yaitu secara offline dengan bergabung di Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), serta secara online melalui marketplace Tokopedia,” ujar wakil dari MPIG Kopi Arabika Bantaeng Fariq.
Atas penghargaan yang telah diberikan, keempat pemilik IG berharap agar produk yang dimiliki semakin dikenal serta regenerasi terus berlanjut.
“Setelah mendapat penghargaan ini kami berharap agar produk IG yang kami miliki semakin dikenal dan pelindungan terhadap produk dan pengrajin semakin terjaga,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, DJKI juga menyerahkan tiga kategori penghargaan tambahan untuk mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung pengembangan IG di Indonesia.
1. Kategori Mitra Kerja dalam Promosi dan Fasilitasi Pemasaran IG
Penghargaan ini diberikan kepada PT Tokopedia atas perannya menyediakan platform e-commerce yang memperluas jangkauan pasar produk IG.
2. Kategori Peran Aktif Kantor Wilayah Kemenkumham dalam Pengawasan dan Koordinasi IG. Penghargaan diberikan kepada lima Kanwil Kementerian Hukum dan HAM yang berkontribusi aktif, yaitu:
- Kanwil Jawa Tengah
- Kanwil Jawa Timur
- Kanwil Sulawesi Utara
- Kanwil Nusa Tenggara Timur
- Kanwil Sulawesi Selatan
3. Kategori Peran dalam Pemetaan Potensi, Pendampingan, dan Pengawasan IG. Penghargaan ini diberikan kepada:
- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Pemerintah Provinsi Bengkulu
- Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur
- Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rabu, 30 April 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) dan satu sertifikat merek kolektif dari Bukittinggi. Penyerahan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan audiensi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan pemerintah Kota Bukittinggi di Kantor Wali kota pada Rabu, 30 April 2025.
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025
Rabu, 30 April 2025