Dirjen KI Pimpin Acara Serah Terima Jabatan Direktur Merek dan Indikasi Geografis

Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Merek dan Indikasi Geografis yang berlangsung di ruang aula Oemar Seno Adji, Gedung Sentra Mulia, Rabu (10/06/2020).

Adapun Pimpinan Tinggi Pratama yang melakukan sertijab yaitu Mohammad Aliamsyah, S.Sos., S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Merek dan Indikasi Geografis Ditjen KI menyerahkan tanggung jawab dan jabatannya kepada Nofli, Bc.I.P., S.Sos., S.H., M.Si.

Dalam sambutannya, Fredy Harris mengatakan pergeseran atau mutasi jabatan merupakan hal yang umum dalam dinamika organisasi. Ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Direktur Merek dan Indikasi Geografis sebelumnya atas kerja keras dan pencapaian-pencapaian yang sudah dilakukan untuk DJKI.

“Semoga pak Aliamsyah bisa menjadi motor penggerak di tempat organisasi barunya, terima kasih atas dedikasi dan inovasinya. Di bawah kepemimpian beliau pencapaian yang berhasil dilakukan antara lain; Sudah terlaksanakannya merek online dengan baik yang juga mendapatkan  apresiasi dari para konsultan, peningkatan PNPB dan dapat menyelesaikan backlog sertifikat merek sebanyak 100 ribu yang masih dalam bentuk e-file dalam kurun waktu 4 bulan,” ujarnya.

Ucapan selamat juga diberikan kepada Nofli yang menjabat sebagai Direktur Merek dan Indikasi Geografis yang baru. Dengan harapan mampu meneruskan inovasi dan melanjutkan serta meningkatkan apa yang telah dilaksanakan Direktur Merek dan Indikasi Geografis sebelumnya dengan lebih baik lagi kedepannya.

“Selamat datang di DJKI, selamat bergabung harapannya dibawah kepemimpinan pak Nofli bisa menyelesaikan  persoalan-persoalan merek dengan baik,” tambahnya.

Sertijab ini dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama lainnya, beserta Pejabat Administrator di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Kegiatan ini juga disiarkan secara virtual melalui live streaming di akun youtube DJKI Kemenkumham dan dilakukan dengan tetap menjaga jarak fisik (Phsycal Distancing) mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Mengakhiri kegiatan sertijab, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cendramata.

Penulis: KAD
Editor: AMH


TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya