Bintang Jasa dari Presiden Hasil Komitmen Bersama Menjadi Lebih Baik

Jakarta -Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Freddy Harris menjadi salah satu dari 22 orang yang dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, pada Kamis (13/8/2020).

Dirjen KI Freddy Harris mengungkapkan, bahwa mendapatkan Bintang Jasa Nararya berkat jasa-jasa dalam melakukan terobosan yang memudahkan pelayanan publik. Di antaranya membuat layanan AHU online.Layanan tersebut telah memberikan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Presiden memberikan Bintang Jasa Nararya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Saya persembahkan untuk kita semua yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan yang bekerja keras dalam menciptakan suasana Kantor DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) yang lebih kondusif,” ungkapnya usai menerima penghargaannya, Jumat (14/8/2020).

Tidak hanya itu, DJKI Kemenkumham yang saat ini dipimpinnya telah menggunakan teknologi kriptografi, QR code dan certificate security bermanfaat untuk mengurangi resiko pemalsuan sertifikat HKI.

Freddy menambahkan, bahwa DJKI juga telah meluncurkan Permohonan KI Online memudahkan masyarakat untuk melakukan permohonan di mana saja dan kapan saja. DJKI juga meluncurkan Loket Virtual yang berhasil meningkatkan PNBP di tengah Pandemi.

Saat ini, DJKI juga tengah mengembangkan Intellectual Property Online (IPROLINE). Melalui aplikasi ini, masyarakat akan dimudahkan dalam melakukan pendaftaran kekayaan intelektual (KI) maupun pengajuan pasca permohonan. Aplikasi ini juga memudahkan pegawai DJKI dalam bekerja untuk memproses dan memeriksa dokumen permohonan milik masyarakat.

Adanya aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas mulai dari Verifikasi dokumen; Publikasi permohonan; Pemeriksaan Merek, Paten dan Desain Industri; hingga terbitnya Sertifikat KI dilakukan oleh para pegawai DJKI di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu lagi datang ke kantor.

“Dengan begitu, setiap permohonan yang diajukan masyarakat dapat diselesaikan tepat waktu. Aplikasi akan diluncurkan dalam waktu dekat,” ungkap Freddy Harris.

Freddy juga berharap DJKI akan terus mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dia berharap DJKI mampu mewujudkan visinya menjadi kantor KI terbaik di dunia.

“Dan saya berterima kasih juga pada para pimti pratama, para pejabat administrator dan pengawas, para pemeriksa, seluruh pegawai, PPNPN dan seluruh pihak yang telah mendukung dan bersama-sama berkomitmen untuk berubah, membangun kantor DJKI menuju kelas dunia,” ujarnya berharap.

Sementara itu, Bintang Jasa Nararya merupakan bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa. Atau hal tertentu di luar bidang militer.

Penulis: KAD
Editor: AMH


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya