Setelah IP Marketplace, DJKI akan luncurkan Website Mobile IP Clinic

Jakarta - Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan pembangunan budaya, Direktorat Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual (Dit. TIKI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) membangun Mobile IP Clinic berbasis portal web.


“Setelah kemarin telah kita luncurkan IP Marketplace, agenda selanjutnya adalah membangun Mobile IP Clinic berbasis portal web untuk diserahkan kepada para Kantor Wilayah Kemenkumham,” tutur Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual Dede Mia Yusanti di Shangri-La Hotel Jakarta pada 4 Agustus 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Dede juga menjelaskan bahwa Dit. TIKI telah berkontribusi dalam mendukung program transformasi kualitas pelayanan publik yang berintegritas yang saat ini menjadi program unggulan DJKI.

“Tahun ini kami telah membantu mewujudkan salah satu program unggulan DJKI melalui Sistem Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta atau biasa disebut dengan POP HC yang telah memangkas waktu permohonan pencatatan ciptaan. Ke depan, juga akan lahir POP Merek,” papar Dede.

Tak hanya itu, Dit. TIKI juga tengah menyusun pengembangan Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), pelaksanaan persiapan audit dan peningkatan sistem TI, serta digitalisasi data KI. Tak hanya peningkatan infrastruktur teknologi informasi, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, Dit. TIKI telah menyediakan web Organisasi Pembelajaran (Opera) DJKI yang dapat diakses kapan pun oleh para pegawai. Dalam web, tersedia berbagai materi KI yang bisa dipelajari  secara mandiri dan kontinu.

Adapun rencana program unggulan untuk tahun 2023, Dit. TIKI tengah membantu penyusunan sistem Persetujuan Otomatis Pelayanan Merek (POP Merek); Pemutakhiran data merek pada PDKI; Peningkatan pemanfaatan teknologi artificial intelligence dalam layanan pemeriksaan permohonan KI berbasis digital; Sertifikasi ISO 27000 (Keamanan Sistem); dan Penerapan data warehouse. 


“Saya berharap upaya Dit. TIKI dalam mendukung program unggulan tahun 2022 dan 2023 ini senantiasa mengawal pelayanan prima DJKI kepada masyarakat sehingga mengantarkan institusi ini menjadi World Class IP Office.” Pungkas Dede (AMO/SYL)



LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya