Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto melantik Pejabat Fungsional di lingkungan DJKI, diantaranya 3 (tiga) Pemeriksa Merek Ahli Utama, 10 (sepuluh) Pemeriksa Merek Ahli Madya, 3 (tiga) Pemeriksa Paten Ahli Madya dan 1 (satu) Pemeriksa Desain Industri Ahli Madya di Aula Oemar Seno Adji, Gedung Sentra Mulia pada Selasa, 7 Februari 2023.
Sucipto mengingatkan kepada pejabat fungsional yang baru dilantik untuk melaksanakan dan mempertanggungjawabkan sumpah jabatan yang telah diucapkan dengan komitmen moral dan sikap profesional.
“Saya berharap saudara agar mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, untuk bekerja dengan bersemangat dan mempertanggungjawabkan kinerjanya. Berikan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan prima,” kata Sucipto.
Menurutnya, keahlian para pejabat fungsional di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) merupakan salah satu bentuk anugerah dari Tuhan yang dititipkan untuk membantu sesama dan mengabdi demi kemajuan organisasi, bangsa dan negara.
"Yakinlah jabatan yang diemban ini adalah manakala kita berbuat baik kepada masyarakat maupun orang lain, balasannya akan kembali kepada kita, keluarga kita, anak kita," pesan Sucipto.
Menutup sambutannya, Sucipto berpesan agar seluruh aparatur sipil negara di lingkungan DJKI memberikan pelayanan prima, baik terhadap pihak eksternal maupun internal demi mewujudkan tujuan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menjadi “World Class IP Office”.
Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mencatatkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pengelolaan royalti lagu dan musik di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, LMKN berhasil menghimpun royalti sebesar Rp77 miliar, angka ini adalah perolehan tertinggi sejak lembaga ini dibentuk.
Senin, 5 Mei 2025
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan visi dan misi kementerian yang dipimpinnya harus disesuaikan dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045. Salah satu upayanya adalah berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029.
Selasa, 29 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan komitmen dalam memperkuat ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Upaya ini merupakan bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045 dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Senin, 28 April 2025
Senin, 5 Mei 2025
Sabtu, 3 Mei 2025
Rabu, 30 April 2025