Miliki Potensi Dokumen Paten Terbanyak, Jawa Barat Jadi Lokasi Pertama Patent One Stop Service

Bandung - Memiliki potensi dokumen paten terbanyak di tahun 2023, Jawa Barat terpilih sebagai tempat penyelenggaraan pertama Patent One Stop Service yang diselenggarakan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat pada Selasa, 30 Januari 2024.

Ketua Tim Kerja Pemeriksaan dan Pelayanan Teknis Paten Dian Nurfitri menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk meningkatkan jumlah permohonan dan penyelesaian paten dalam negeri. Pihaknya menggandeng 33 Kanwil Kemenkumham dari seluruh Indonesia untuk bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap alur bisnis proses dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang (RD). Kemudian meningkatkan jumlah permohonan dan perlindungan paten, serta memiliki peta wilayah layanan Direktorat kami,” ungkap Dian.

Menurut Dian, selain melakukan sosialisasi, kegiatan ini juga memberikan sejumlah fasilitasi kepada para pemohon atau inventor, yaitu fasilitasi terkait pengajuan permohonan paten, asistensi komunikasi substantif dalam menjawab keberatan sesuai hasil pemeriksaan substantif, fasilitasi pencetakan dokumen untuk paten yang sudah granted atau diterima.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga menyediakan fasilitasi konsultasi terkait kewajiban pembayaran pemeliharaan paten dan terkait pelayanan hukum dalam pengajuan pemeriksaan lanjutan atas putusan pemohon paten yang dianggap ditarik kembali.

Dian berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang telan ditentukan.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Itun Wardatul Hamro mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat mengungkapkan rasa bangga atas pemilihan lokasi pertama penyelenggaraan Patent One Stop Service.

“Performa paten di Jawa Barat sungguh sangat luar biasa. Persentase pendaftaran dan antusiasme masyarakat Jawa Barat terkait dengan hak paten bisa dibilang sangat tinggi, tercatat pada tahun 2023 terdapat 883 pendaftaran paten dan paten sederhana,” ucap Itun.

Lebih lanjut, Itun mengatakan pencapaian tersebut tidak hanya bentuk kesungguhan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam melindungi invensi, tetapi juga dedikasi terhadap penelitian dan pengembangan invensi, serta segala unsur yang mencakup hak paten.

“Harapannya, melalui kegiatan ini pengetahuan dan pemahaman inventor dalam mendeskripsikan penelitian yang sedang dilakukan ke dalam bentuk tulisan yang dimintakan perlindungan akan semakin baik. Selain itu, peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang akan diberikan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual, khususnya Paten,” pungkas Itun.

Dalam kesempatan yang sama diserahkan tujuh sertifikat paten kepada perguruan tinggi yang telah menyelesaikan tahapan permohonan patennya melalui asistensi pada kegiatan Patent One Stop Service.

Adapun perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Bandung, Pusat HKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Telkom, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Pusat Kekayaan Intelektual Universitas Bhakti Kencana.

Sebagai tambahan, kegiatan Patent One Stop Service dihadiri oleh 100 peserta dari perguruan tinggi, badan penelitian dan pengembangan, dan pelaku usaha di Jawa Barat. Kegiatan ini akan diselenggarakan dari tanggal 30 Januari sampai dengan 1 Februari 2024 di Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. (daw/ef)

 



TAGS

#Paten

LIPUTAN TERKAIT

Desain Industri, Ujung Tombak Daya Saing Bisnis Furniture

Sebuah desain tak sekadar estetika visual, namun juga memiliki nilai ekonomi. Inilah gagasan utama yang diangkat dalam OKE KI Seri Webinar #24 bertema “Nilai Daya Saing Desain Industri dalam Bisnis Furniture” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum pada Senin, 14 Juli 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, praktisi desain furniture dan akademisi Universitas Tarumanegara, Eddy Supriyatna Marizar hadir sebagai narasumber.

Senin, 14 Juli 2025

DWP DJKI Gelar Bakti Sosial dan Tadabbur Alam Peringati Tahun Baru Islam 1447 H

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kamis, 10 Juli 2025

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

Selengkapnya