Hari Dharma Karyadika Momentum Refleksikan Diri dan Berikan Kinerja Lebih Baik

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mengikuti pembukaan rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2023 ke-78 yang diawali dengan kegiatan Doa Kemenkumham Untuk Negeri, bertempat di Graha Pengayoman, Jumat, 7 Juli 2023.

Doa yang dipimpin oleh lima pemuka agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, serta Hindu, menjadi pembuka dalam rangkaian kegiatan peringatan HDKD, serta sebagai momentum bagi Kemenkumham untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi.

“Refleksi diri ini dilakukan untuk memperbaiki apa yang telah dilakukan dan menjalankan rencana masa depan yang lebih baik, karena sesungguhnya seburuk-buruknya orang itu yang hari esok lebih buruk dari hari ini, orang yang merugi adalah hari esok sama baiknya dengan hari ini, tetapi orang yang beruntung adalah hari esok lebih baik dari hari ini,” ujar Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward O. S. Hiariej.

Mengusung tema Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju menjadi semangat dalam meyakinkan publik bahwa Kemenkumham semakin berkualitas serta berkomitmen untuk mendukung agenda nasional guna mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Persiapkan, rencanakan, dan laksanakan dengan baik dan sederhana, saling mendukung dan sinergi dalam semangat kebersamaan agar rangkaian kegiatan berjalan dengan sukses dan sesuai harapan,” pungkas Edward.

Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkumham juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkumham (HDKD ) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.

Rangkaian kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan untuk mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat, semakin meningkatkan rasa kebersamaan, rasa kecintaan kita kepada organisasi, serta rasa memiliki sebagai keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM. (DMS/SAS)



LIPUTAN TERKAIT

Ketika Kata Menjadi Karya: Hak Cipta dan Kebebasan Pers yang Tak Bisa Dipisahkan

Di balik setiap berita yang kita baca, dari headline daring hingga kolom opini di koran pagi, tersimpan kerja keras para jurnalis yang menakar fakta dengan nurani dan merangkai kata dengan nurani dan ketelitian. Namun, sayangnya, masih banyak yang lupa bahwa tulisan-tulisan ini bukan sekadar informasi; mereka adalah karya intelektual. Dan seperti karya seni lainnya, tulisan jurnalistik juga punya pemilik, yaitu penulisnya.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fenomena Sound Horeg dan Potensi Kekayaan Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sound horeg menjadi tren yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan hiburan di ruang publik seperti pesta pernikahan, arak-arakan, hingga panggung hiburan rakyat. Atraksi ini memiliki ciri khas menggunakan speaker atau sound system yang memiliki daya besar dan memutar lagu-lagu populer dengan aransemen yang unik, serta terkadang disertai dengan pertunjukan visual atraktif.

Rabu, 30 April 2025

Dirjen KI Dorong Pemda Tanah Datar Gencarkan Promosi Songket Pandai Sikek dan Potensi KI Lain

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, melakukan audiensi ke kantor Wali Kota Tanah Datar pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah penguatan promosi produk indikasi geografis (IG) terdaftar Songket Pandai Sikek, serta pemanfaatan potensi kekayaan intelektual (KI) lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

Rabu, 30 April 2025

Selengkapnya