Trenggalek — Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur memberikan layanan konsultasi dan pendaftaran merek bagi pelaku usaha mikro dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di GOR Gajah Putih, Trenggalek, pada Senin, 5 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua dari 18 titik lokasi yang dijadwalkan dalam program afirmasi pelaku usaha mikro sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021. Sebanyak 1.200 pelaku UMKM hadir dan mengikuti berbagai layanan usaha dari lintas kementerian dan lembaga.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Timur, Haris Sukamto mengatakan bahwa kolaborasi antarinstansi dalam festival ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro.
“Kemenkum, termasuk DJKI, berperan aktif memberikan layanan hukum dan pelindungan kekayaan intelektual, terutama dalam mendorong pendaftaran merek UMKM,” ujar Haris.
Selama kegiatan berlangsung, DJKI mencatat 26 pelaku usaha melakukan konsultasi merek, dan tiga di antaranya langsung mendaftarkan merek mereka di lokasi acara. Ketua Tim Kerja Diseminasi, Promosi, dan Pemberdayaan DJKI, Endar Tri Ariningsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen DJKI dalam mendekatkan layanan kekayaan intelektual kepada masyarakat.
“Melalui partisipasi ini, DJKI ingin memastikan bahwa pelaku usaha mikro memiliki akses yang mudah dan cepat untuk melindungi identitas usaha mereka melalui pendaftaran merek,” ujar Endar.
Selain layanan kekayaan intelektual, tersedia pula 19 jenis layanan usaha lainnya, seperti penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, izin edar PIRT, BPOM, layanan permodalan, asuransi, serta bantuan hukum. Festival ini juga ditandai dengan peluncuran Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di Pasar PON Trenggalek.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum menerima audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua di Kantor DJKI, pada Kamis, 08 Mei 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu didampingi Direktur Teknologi Informasi Ika Ahyani Kurniawati dengan Kepala Kanwil Kemenkum Papua Anthonius M Ayorbaba membahas terkait laporan kegiatan yang diselenggarakan saat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025 pada 26 April lalu. Kanwil Kemenkum Papua berhasil mencatat pencapaian luar biasa, yakni menerbitkan sebanyak 3.960 sertifikat kekayaan intelektual, yang terdiri dari pendaftaran merek, hak cipta, dan desain industri. Angka tersebut jauh melampaui target awal sebanyak 1.000 pendaftaran dari tahun 2021 hingga 2025. Pencapaian ini menjadi bukti antusiasme atas meningkatnya kesadaran masyarakat Papua terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual.
Kamis, 8 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan Korean Intellectual Property Office (KIPO) di sela-sela Pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 6 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pertemuan ini untuk membahas perkembangan informasi kekayaan intelektual (KI) di antara kedua negara.
Selasa, 6 Mei 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 5 s.d. 9 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pihaknya menyampaikan, pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari kantor kekayaan intelektual (KI) negara-negara anggota untuk membahas beragam isu KI.
Selasa, 6 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025