DJKI Lantik 3 Pejabat Fungsional Tertentu Baru

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melantik tiga pejabat Fungsional Tertentu (JFT) baru pada Rabu, 23 Desember 2020 di Aula Oemar Seno Adjie, Kuningan, Jakarta.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI, Nofli, yang melantik ketiga JFT tersebut berharap pejabat baru akan memberikan kontribusi yang baik terhadap organisasi, utamanya ketika saat ini pemerintah dihadapkan pada kondisi Covid-19 yang sulit. Dia berharap jabatan baru tersebut dapat memacu semangat dan motivasi untuk bekerja lebih prima. 

“Dewasa ini kita dihadapkan pada masalah masalah berat KI. Maka saya berharap kepada pejabat yang dilantik untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan dirinya agar berguna untuk nusa dan bangsa. Mudah mudahan bisa memberikan kontribusi baik untuk DJKI,” ujar Nofli dalam sambutan pelantikan tersebut.

“Motivasi dan kinerja Saudara harus menjadi lebih baik harus memberi contoh kepada penyuluh pertama,” imbuhnya. 


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Hadiri Pertemuan AWGIPC ke-75 di Siem Reap, Kamboja

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 5 s.d. 9 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pihaknya menyampaikan, pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari kantor kekayaan intelektual (KI) negara-negara anggota untuk membahas beragam isu KI.

Selasa, 6 Mei 2025

LMKN Cetak Rekor Royalti, DJKI Aktif Dorong Transparansi dan Penguatan Sistem Hak Cipta

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mencatatkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pengelolaan royalti lagu dan musik di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, LMKN berhasil menghimpun royalti sebesar Rp77 miliar, angka ini adalah perolehan tertinggi sejak lembaga ini dibentuk.

Senin, 5 Mei 2025

Renstra Kemenkum 2025–2029 Dukung Pengembangan Ekosistem Kekayaan Intelektual Nasional

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan visi dan misi kementerian yang dipimpinnya harus disesuaikan dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045. Salah satu upayanya adalah berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kekayaan intelektual (KI) nasional melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029. 

Selasa, 29 April 2025

Selengkapnya